Sedangkan menurut KBBI, saga adalah prosa kisahan lama yang bersifat legendaris tentang kepahlawanan keluarga yang terkenal atau pertualangan yang mengagumkan.
Prosa yaitu karangan bebas (tidak terikat oleh kaidah yang terdapat dalam puisi).
Dalam cerita, juga mengandung beberapa unsur sejarah yang berhubungan dengan peristiwa itu.
Saga merupakan cerita rakyat yang berdasarkan pada peristiwa sejarah, yang kemudian dikombinasikan dengan cerita khayalan rakyat.
Saga bersifat fiksi atau tidak benar-benar terjadi, karena tidak ada yang bisa membuktikan peristiwa atau kejadian dalam cerita tersebut.
Saga juga menggunakan bahasa yang komunikatif dan tidak baku, sehingga dapat menyentuh emosi dan perasaan pembaca.
Contoh saga selain Lutung Kasarung antara lain Calon Arang dan Si Pitung.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 8, Pengertian dan Ciri-Ciri Cerita Fiksi
Perbedaan Saga dengan Legenda
Saga dan Legenda tentu saja memiliki persamaan dan perbedaan.
Saga dan legenda sama-sama merupakan jenis cerita fiksi yang terkenal di kalangan masyarakat, namun tidak ada yang bisa membuktikan kebenarannya.
Perbedaannya adalah saga mengutamakan tokoh utama sebagai inti cerita, sementara legenda bercerita tentang kejadian di balik adanya suatu tempat atau wilayah.
Oleh karena itu, judul dari saga biasanya merupakan nama tokoh utama, sedangkan legenda berjudul nama tempat yang diceritakan.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Jangan Sampai Salah, Ini Ciri Keju yang Masih Aman di Makan dan yang Harus Dihindari
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR