Dengan pemotongan sumbu ini, teman-teman akan mendapatkan pembakaran lilin yang bersih, cerah, dan lilin tahan lebih lama.
Api lilin pun lebih terkendali, ulangilah pemotongan sumbu ini dipembakaran selanjutnya.
Jadi, kita bisa memotong ujung sumbu yang menghitam sebelum dinyalakan lagi.
2. Menjaga Kebersihan Lilin
Sebelum teman-teman membakar lilin aromaterapi, sebaiknya periksalah kebersihan lapisan permukaan lilin.
Apakah ada debu atau remah-remah kotoran di atasnya? Jika ada debu atau kotoran, sebaiknya kita singkirkan untuk mencegah bahaya kebakaran.
Selain itu, jika ada benda asing yang ikut terbakar, tentu bisa mencemari aroma yang sudah harum. Hal ini tentu bsia menggangu indra penciuman kita.
Baca Juga: Eksperimen Sederhana: Buat Lilin Mati Sendiri dan Menghisap Air
3. Melindungi Lilin dari Hembusan Angin
Sebaiknya, sebelum menyalakan lilin aromaterapi, matikanlah AC, kipas angin, atau menutup jendela.
Karena hembusan angin yang terus bergerak-gerak bisa memengaruhi nyala api. Nyala api bisa saja mati tiba-tiba atau menyebabkan asap hitam (jelaga) yang baunya tidak enak.
Oleh karena itu, jauhkan lilin aromaterapi dari hembusan angin, agar kita tidak perlu lagi menyalakan api bolak-balik.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR