Bobo.id - Terjadi gempa bumi pada hari Jumat, 25 Februari 2022 pada pukul 08.39 WIB di Pasaman Barat, Sumatra Barat.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan gempa bumi magnitudo 6,2 yang terjadi di Pasaman Barat, Sumatera Baratitu akibat sesar Sumatera.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG mengatakan gempa bumi Pasaman Barat Sumbar memiliki kekuatan 6,2.
Dari hasil pengamatan, gempa Pasaman Sumbar terjadi karena pergerakan geser lempeng bumi.
Pusat gempa Pasaman Sumbar terletak pada koordinat titik 0,14 derajat Lintang Utara dan 99,94 derajat Bujur Timur.
Pusat gempa Pasaman Sumbar berlokasi di darat pada jarak 12 kilometer timur laut wilayah Pasaman Barat, Sumatera Barat pada kedalaman 10 kilometer.
Guncangan Gempa
Guncangan gempa dirasakan di daerah Pasaman, yang dirasakan hampir semua penduduk.
Masyarakat yang merasakan gempa di sekitarnya adalah masyarakat Agam, Bukit Tinggi, dan Padang Panjang.
Baca Juga: Gempa 6,2 M Mengguncang Pasaman Sumatra Barat, Getaran Terasa hingga Malaysia
Selain itu, masyarakat Padang, Payakumbuh, Aek Godang, dan Gunung Sitoli juga merasakan getaran gempa.
Di sebelah selatan Pasaman Barat, gempa bumi juga terasa di Pesisir Selatan, Rantau Parapat, Nias Selatan, dan Bangkinang.
Menurut kesaksian masyarakat, gempa Pasaman Sumbar mengakibatkan barang yang digantung bergerak, tanah terasa berguncang, dan perabotan bergoyang selama gempa.
Dampak Kerusakan Gempa Pasaman
Dampak kerusakan gempa Pasaman Barat adalah rusaknya beberapa rumah warga.
BMKG juga melaporkan bahwa bahwa gempa Pasaman tidak berpotensi tsunami.
Dilaporkan BMKG, selain gempa Pasaman, terjadi juga gempa awal bermagnitudo 5,2 dan tujug gempa susulan bermagnitudo terbesar 3,9.
Semua gempa yang dilaporkan BMKG ini tidak berpotensi menyebabkan terjadinya tsunami.
Hingga kini, masyarakat diminta waspada dan tidak mendekati bangunan retak yang berisiko roboh.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Gempa Megathrust? Ini Penjelasan Lengkapnya
Sesar Sumatra
BMKG mengatakan bahwa gempa Pasaman Sumbar ini diakibatkan sebagai pergerakan Sesar Sumatra.
Sesar Besar Sumatra atau Patahan Semangko adalah bentukan geologi yang membentang di Pulau Sumatra dari utara ke selatan.
Sesar Sumatra ini muncul akibat pergerakan lempeng di sebelah barat Pulau Sumatra.
Sesar Sumatra ini dimulai dari Aceh hingga Teluk Semangka di Lampung.
Patahan Sesar Sumatra inilah membentuk Pegunungan Barisan, suatu rangkaian dataran tinggi di sisi barat pulau ini.
Sesar Sumatra ini merupakan penyebab dari banyaknya gempa bumi yang terjadi di kawasan Pulau Sumatra.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | BMKG.go.id,KOMPAS.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR