Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu tidak sengaja melihat sesuatu di jalan yang bergerak secara aneh, kemudian kamu mendekatinya?
Tidak semua orang berani mendekati hal asing di jalanan, namun para pengguna jalan ini memilih pilihan yang tepat.
Saat itu pada awal bulan Februari, dua orang laki-laki sedang berkendara di Jalan Raya Trans Canada.
Kebetulan pada pagi itu, terjadi badai salju yang mengakibatkan tanah-tanah tertutup salju lebat.
Namun, tidak sengaja mereka menemukan sebuah titik berwarna gelap pada hamparan salju lebat.
Semakin diperhatikan, titik tersebut bergerak dengan gerakan yang aneh, seolah-olah sedang terjebak.
Kedua orang ini kemudian mendekati titik kecil tersebut, dan menyadari bahwa hewan misterius ini adalah anjing.
Setelah diperhatikan, ternyata anjing ini terjebak di dalam selokan pada saat salju, kesulitan untuk keluar, dan merasa kedinginan.
Karena kedua teman ini tidak bisa mengangkat dan menyelamatkan anjing tersebut sendiri, mereka membuat panggilan telepon kepada Steinbach and Area Animal Rescue.
Baca Juga: Tidak Bisa Mengaum atau Mendengkur, Ini 3 Fakta Menarik dari Macan Tutul Salju
Michele Neufeld dan dua anggota staf penyelamat dari Steinbach and Area Animal Rescue, segera bergegas ke tempat kejadian.
Dengan peralatan yang dibawa, Neufeld dan teman-temannya mencoba menyelamatkan anjing tersebut.
Mereka menjelaskan bahwa tumpukan salju pagi itu sangat dalam, hingga mereka harus kesulitan berjalan di atasnya.
Setelah berbagai upaya, para penyelamat akhirnya dapat menemukan tempat di mana anjing itu tersesat.
Ternyata anjing tersesat ini sedang membuat tempat tidurnya sendiri di tumpukan salju, meskipun ia kedinginan.
Ia sudah membuat semacam lubang untuk tidur dan berlindung dari kedinginan. Padahal salju kala itu sudah setinggi lutut manusia dewasa.
Anjing besar ini juga terlihat lemas dan tidak bisa berjalan sendiri. Para penyelamat memperkirakan anjing besar ini sudah ada di sana selama berhari-hari.
Itu terlihat dari kondisi kesehatannya yang segera membutuhkan perawatan dan kehangatan.
Kemudian, dengan cepat para penyelamat mengangkat anjing ini dengan terpal dan segera membawanya ke dalam mobil yang hangat.
Setelah dibawa ke dokter hewan, barulah diketahui bahwa anjing ini mengalami dehidrasi dan demam.
Namun, dengan perawatan yang diberikan oleh dokter selama sehari penuh, anjing yang saat ini bernama Riley berangsur membaik.
Karena bulu di tubuhnya kotor dan kusut, maka harus segera dicukur agar tidak mengganggu kesehatan Riley.
Riley jauh lebih senang dan sehat setelah pencukuran tersebut. Saat ini Riley sudah diadopsi oleh keluarga yang disayanginya.
Meskipun peristiwa pada badai salju membuat Riley mudah cemas saat bertemu orang baru, Riley tetap belajar ramah kepada semua orang.
Ia ingin menjadi anjing yang penuh kasih sayang. Riley ingin menunjukkan bahwa ia bersyukur telah diselamatkan dari kesulitan kala itu.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | The Dodo |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR