Regulus tercatat dalam teks kuno Persia yang berusia 3.000 tahun berjudul 'Venant'.
Rasi Leo juga disebut dalam teks Romawi Kuno berjudul 'Tetrabiblos' yang ditulis Ptolemy, seorang ahli astronomi dan matematikawan dari Alexandria.
Nama 'Regulus' merupakan pemberian dari petualang Nicolaus Copernicus. Nama yang diberikan pada abad ke-16 itu berarti "raja kecil".
Bintang Regulus yang dalam bahasa Arab disebut 'Malikiyy', terletak pada jarak 77 tahun cahaya dari Bumi.
Sekadar info, satu tahun cahaya ini setara dengan jarak 9,5 triliun kilometer. Jadi, jarak Regulus dengan Bumi adalah 731,5 triliun kilometer. Jauh sekali, ya.
2. Warna dan Rotasi Bintang Regulus
Bintang Regulus yang berwarna putih kebiruan itu memiliki rotasi yang berbeda dengan Matahari.
Baca Juga: 4 Rasi Bintang yang Berfungsi Sebagai Penunjuk Arah, Mulai dari Ursa Mayor hingga Scorpio
Matahari memerlukan waktu hampir sebulan untuk berotasi pada porosnya, sedangkan Regulus memerlukan waktu 15,9 jam saja.
Akibat rotasi yang cepat itu pula, bagian kutub bintang Regulus itu lebih panas dari ekuatorialnya (khatulistiwa).
3. Gabungan dari Empat Bintang
Jangan salah, teman-teman. Meski tampak sebagai satu bintang jika dilihat dengan mata telanjang dari Bumi, Regulus sebenarnya adalah kesatuan dari empat bintang, lo.
Kenapa Air Sering Tumpah saat Kita Memindahkannya dari Gelas? Ini Penjelasannya
Source | : | Britannica Kids,KOMPAS.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR