Bobo.id - Pernahkah teman-teman mendengar istilah es kering?
Istilah es kering terdengar cukup aneh, ya, teman-teman. Sebab, biasanya es akan terasa dingin dan basah.
Lantas apa yang dimaksud dengan es kering, ya?
Karbon Dioksida Padat
Biasanya, es adalah air yang membeku atau dibekukan.
Berbeda dengan es pada umumnya, es kering adalah karbon dioksida yang sudah dipadatkan.
Selama ini kita mengenal karbon dioksida sebagai gas yang dikeluarkan tubuh saat bernapas.
Nah, es kering itu adalah bentuk padatan dari gas karbon dioksida yang berfungsi sebagai pendingin yang lebih tahan lama daripada es biasa.
Karena sifatnya sebagai pendingin yang tahan lama, es kering ini sangat baik digunakan sebagai pendingin makanan dalam jumlah besar ataupun makanan beku yang diangkut dalam jarak jauh.
Baca Juga: Hati-hati, 2 Bahan Ini Bisa Meledak Kalau Disimpan di Freezer!
Es kering ini cukup mudah dibuat dengan memadatkan karbon dioksida pada suhu –78,5 derajat Celsius.
Hati-Hati dengan Es Kering!
Es kering memiliki suhu jauh lebih dingin daripada es biasa.
Karena suhunya yang luar biasa dingin itu, kita juga disarankan tidak memegang es kering dengan tangan kosong.
Jika kita memegang es kering dengan tangan kosong, itu dapat membuat tangan kita perih dan kedingingan (frostbite).
Menguap Jika Terkena Udara
Bila terkena udara, es kering akan melepaskan gas karbon dioksida, bukan mencair.
Jika es kering menguap dan melepaskan gas karbon dioksida, akan memberikan efek kabut putih.
Sebab itu, selain sebagai pendingin, es kering juga sering digunakan untuk menghasilkan kabut buatan dalam berbagai pertunjukan.
Baca Juga: Mengenal Dry Ice atau Es Kering, Es yang Menguap bukan Mencair
Pernahkah teman-teman menyaksikan seni pertunjukkan atau acara yang ada efek kabut putih yang berkesan dramatis?
Nah, itulah salah satu penggunaan es kering di dalam seni pertunjukkan.
Jumlah yang Banyak Menyebabkan Afiksi
Pada umumnya, es kering merupakan senyawa yang tidak berbahaya.
Namun, dalam jumlah yang banyak bisa menyebabkan afiksi akibat kekurangan oksigen.
Di mana afiksi adalah gangguan dalam pengangkutan oksigen ke jaringan dan organ tubuh.
Afiksi ini bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah, kram, sesak napas, pusing, hingga kehilangan kesadaran, teman-teman.
Nah, sekarang teman-teman sudah tahu, kan, apa itu es kering?
(Penulis: Yomi Hanna)
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | Bobo |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR