Tanaman memiliki dua masa pertumbuhan, yang disebut dengan masa vegetatif dan masa generatif.
Masa vegetatif adalah ketika tanaman menggunakan nutrisi yang diserap untuk pertumbuhan akar, batang, cabang, dan daun.
Sedangkan masa generatif adalah ketika tanaman menggunakan nutrisi yang diserap untuk pertumbuhan bunga, yang bisa menghasilkan buah dan biji untuk berkembang biak.
Terdapat setidaknya empat unsur hara makro pada jantung pisang.
Dua unsur hara makro primer yaitu, fosfor dan kalium, adapun dua lainnya adalah unsur hara makro sekunder, yaitu kalsium dan magnesium.
Selain itu, di jantung pisang terdapat unsur hara mikro berupa logam tembaga dan besi membantu menjaga kesehatan tanaman.
Karena kelengkapan kandungan unsur hara tersebut, pupuk dari jantung pisang sangat cocok sebagai tambahan nutrisi anggrek supaya rajim berbunga lebat.
Bahan Membuat Pupuk dari Jantung Pisang
Baca Juga: Buat Kebun jadi Indah dan Wangi, Ini 5 Jenis Tanaman Bunga yang Bisa Ditanam di Halaman Rumah
Membuat pupuk dari jantung pisang cukup mudah, teman-teman. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Yang dibutuhkan hanya adalah jantung pisang, gula merah, dan wadah atau tempat menyimpan pupuk.
Bahan yang dibutuhkan yaitu gula merah dan jantung pisang dengan perbandingan bahan 1 : 1. Sebagai contoh, 1 kilogram jantung pisang dicampur dengan 1 kilogram gula merah.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR