Bobo.id - Pada Buku Tematik Kelas 5 SD Tema 5, teman-teman akan diajak untuk belajar mengenai menjaga keseimbangan ekosistem.
Salah satu cara menjaga lingkungan ekosistem adalah lebih memilih mengutamakan penggunaan kompos daripada pupuk kimia.
Sebab, pupuk kimia bisa menyebabkan pencemaran pada tanah dan air.
Teman-teman sudah tahu cara membuat kompos untuk menyuburkan tanaman?
Pertanyaan mengenai kompos ini akan teman-teman temui pada Buku Tematik Kelas 5 SD Tema 5 halaman 147.
Kita jawab pertanyaan tersebut bersama-sama, yuk!
Cara Membuat Kompos
Dari laman Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pengertian kompos adalah pupuk yang terbuat dari sampah organik yang kaya akan unsur karbon dan nitrogen.
Sampah organik untuk pembuatan kompos ini sering kita temukan di dalam dapur.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 Tema 5, Pikiran Utama dalam Teks 'Usaha Manusia dalam Pemeliharaan Ekosistem'
Sampah dapur yang biasanya kita buang ke tempat sampah seperti sisa nasi, sisa buah dan sayur, kulit telur, kupasan kulit buah dan sayur, dan lain sebagainya itu bisa digunakan sebagai kompos.
Lantas bagaimana cara membuat kompos dari sampah dapur?
Yang harus dilakukan pertama kali adalah mengumpulkan sampah organik seperti sisa nasi, sisa sayur, dan kulit buah serta sayuran.
Berikut ini adalah bahan pembuatan kompos:
- Sampah organik (kita memakai sampah dapur),
- Serbuk gergaji atau tanah (pilih salah satu),
- Larutan berikisi mikroorganisme, EM4 atau efektif mikroorgansme 4, yakni sejenis larutan yang banyak mengandung bakteri menguntungkan,
- Air.
- Wadah kompos tertutup.
Baca Juga: Membuat Buklet Kegiatan Manusia yang Memengaruhi Ekosistem, Materi Kelas 5 SD Tema 5
Setelah bahan disiapkan, kemudian buat kompos dengan cara berikut ini:
1. Cacah sampah organik hingga berukuran kecil-kecil.
2. Campur dengan serbuk gergaji atau tanah.
3. Larutkan EM4 dengan air (perbandingan 1:2). Lalu, tuangkan larutan EM4 pada campuran bahan kompos sebelumnya, aduk rata.
Masukkan semua bahan ke dalam wadah kompos, tutup rapat. Teman-teman bisa menggunakan ember.
Kompos harus diaduk seminggu sekali aliran udara dalam wadah tetap berjalan baik.
Seiring pengomposan, suhu akan naik yang menandakan bahwa mikroorganisme dalam EM4 tengah bekerja.
Selanjutnya, di minggu ke-7 atau 8 saat pengomposan selesai, suhu akan normal kembali dan kompos siap dipakai.
Kompos yang baik akan menghasilkan warna cokelat kehitaman, berbau khas tanah, dan berbutir halus.
Kegunaan Kompos
Kompos ini bisa sebagai media tanam tanaman budidaya dan penyubur tanaman.
Kompos mengandung nutrisi yang dibutuhkan tanaman, sehingga kompos sangat baik digunakan.
Kompos juga tidak berbahaya bagi lingkungan dan ekosistem karena tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya apabila digunakan berlebihan.
Selain ikut menjaga keseimbangan ekosistem, pembuatan kompos juga berguna mengurangi sampah organik yang terbuang.
Nah, itulah cara membuat kompos dari sampah organik.
Kuis! |
Bahan apa saja untuk membuat kompos dari sampah organik? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | KOMPAS.com,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR