Bahaya! Buang Sampah di Laut Bisa Mengakibatkan Berkurangnya Oksigen, Ini Penjelasannya

Bobo.id - Salah satu jenis sampah yang jumlahnya banyak dan tersebar di Bumi yaitu sampah plastik. 

Bagi lingkungan, sampah plastik ini menjadi masalah utama penyebab pencemaran lingkungan. 

Kita bisa menemukan sampah plastik dari kemasan produk makanan, botol minuman, dan pembungkus produk lainnya. 

Ketika sampah plastik dibuang di tanah, plastik membutuhkan waktu hingga puluhan tahun untuk terurai dan menyatu dengan tanah. 

Lalu, bagaimana jika sampah plastik dibuang di lautan? Apa dampak buruknya bagi ekosistem? Yuk, cari tahu!

Kekurangan Oksigen

Di laut atau perairan, banyak sampah plastik yang terapung dan kadang juga termakan oleh hewan-hewan air. 

Selain menimbulkan pencemaran, sampah plastik di laut juga dapat membahayakan kesehatan hewan.

Ketika burung, ikan, dan hewan besar lainnya memakan plastik, bahan tersebut dapat terjerat di dalam tubuh dan menyebabkan kerusakan.

Baca Juga: Jadi Salah Satu Permasalahan Sampah di Seluruh Dunia, Ini 5 Langkah Tepat Mengurangi Limbah Makanan

Dilansir dari National Geographic Indonesia, plastik juga membuat hewan merasa kenyang, sehingga mereka berhenti makan dan akhirnya mati.

Plastik yang berada di dalam air, sewaktu-waktu akan hancur karena pengaruh matahari dan sebagainya. 

PROMOTED CONTENT