Bobo.id - Apa yang ada di benak teman-teman saat mendengar kata selokan?
Apakah bau, mampet (baku: pampat), penuh sampah, dan sebagainya?
Tahukah teman-teman bahwa selokan dibangun untuk menjalankan fungsi lingkungan dan memberikan manfaat bagi manusia?
Lalu, sebenarnya apa fungsi selokan sebenarnya, ya?
Yuk, cari tahu lebih lanjut.
Selokan
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), selokan juga bisa berarti serokan atau parit.
Selokan adalah saluran untuk menyalurkan air pembuangan dan/atau air hujan untuk dibawa ke suatu tempat agar tidak menjadi masalah bagi lingkungan dan kesehatan.
Selokan ini umumnya dibangun di kawasan padat penduduk.
Baca Juga: Keren! Spider-Man Indonesia Ini Rajin Membersihkan Sampah Demi Lingkungan!
Contohnya adalah pemukiman warga, seperti perumahan dan kompleks gedung.
Selokan umumnya terdapat di pinggir jalan, didesain untuk mengalirkan kelebihan air hujan dan air permukaan dari jalan raya, tempat parkir, sisi jalan, dan atap.
Fungsi Selokan
Selokan memiliki fungsi yang sangat penting bagi manusia, lo, teman-teman!
Fungsi selokan yang mengalirkan kelebihan air ini bisa mencegah banjir di lingkungan pemukiman padat penduduk.
Tanah di lingkungan padat penduduk umumnya telah ditutupi oleh bangunan dari semen dan beton.
Oleh sebab itu, air hujan dan kelebihan air tidak mudah terserap ke dalam tanah.
Adanya aliran air berupa selokan atau parit akan menampung kelebihan air dan mengalirkannya ke tempat air yang lebih luas, seperti sungai, waduk, dan danau.
Sehingga banjir bisa dihindari.
Baca Juga: Bikin Terharu, Anjing Malang Ini Berhasil Diselamatkan dari Selokan yang Dingin
Selokan Tak Berfungsi
Meski selokan memiliki fungsi penting, banyak orang yang belum menyadari bahwa selokan bisa membantu mencegah banjir.
Banyak kasus selokan mampet karena dipenuhi sampah dan material yang ikut terbuang.
Bahkan banyak masyarakat yang masih sering membuang sampah ke selokan.
Akibatnya, sering kita menjumpai selokan yang mampet.
Selokan yang mampet akan menimbulkan masalah lingkungan lain.
Air selokan yang penuh sampah tidak akan bisa mengalir dan tetap mengambang.
Akibatnya, selokan akan bau dan kotor.
Lingkungan seperti itu akan menimbulkan masalah kesehatan, seperti penyakit malaria, disentri, dan cholera.
Kuis! |
Bagaimana selokan bisa mencegah banjir? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Pemprov DKI,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR