Bobo.id - Polutan yang menyebabkan tanah menjadi miskin nutrisi atau unsur hara umumnya berasal dari zat kimia.
Nutrisi tanah sendiri berasal dari proses alami pelapukan bebatuan dan aliran air yang membawa berbagai macam mineral.
Nutrisi tanah yang semakin hilang akibat polutan, tentu kurang baik untuk menanam ataupun diambil air tanahnya.
Tanah yang mengalami kekurangan nutrisi ini disebabkan oleh pencemaran tanah akibat polutan yang dihasilkan dari aktivitas manusia.
Pencemaran tanah adalah segala sesuatu yang menyebabkan kondisi tanah kualitasnya menurun.
Sehingga, tanah tidak bisa dihuni oleh mikroorganisme. Berikut ini jenis-jenis polutan yang mengganggu nutrisi tanah.
Jenis-Jenis Polutan Tanah
1. Logam Berat
Logam ini terdiri dari timbal dan merkuri yang jumlahnya terlalu tinggi, logam jenis ini bahkan bisa membahayakan nyawa manusia, karena sangat beracun.
Baca Juga: Tanah Lempung Berpasir: Pengertian, Tekstur, Ciri-Ciri, dan Bedanya dengan Tanah Liat
2, PAH
PAH atau Polisiklik Aromatik Hidrokarbon adalah bahan kimia organik yang terdiri dari karbon dan hidrogen saja.
3. Produksi Kokas
Produksi kokas atau batubara ini terdiri dari emisi mobil, asap, dan sisa-sisa pembuangan minyak yang mencemari tanah.
4. Limbah Industri
Limbah ini berasal dari pembuangan proses produksi suatu industri ke dalam tanah.
Pembuangan yang tidak tepat ini dapat mencemari tanah dan juga udara akibat baunya yang menyengat dan tidak baik bagi sistem pernapasan manusia.
5. Pestisida
Pestisida ini adalah zat kimia yang digunakan untuk membunuh dan mengendalikan hama tanaman.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menyuburkan Tanah yang Berpasir? Ini Penjelasannya
Selain dapat merusak nutrisi tanah, pestisida yang digunakan secara terus-menerus juga menyebabkan hama jadi kebal dan semakin sulit dibasmi.
Selain itu, pestisida tidak dapat larut dalam air dan menyebabkannya menumpuk di dalam tanah.
Lalu, penumpukan bahan kimia pestisida yang sudah lama akan menyebabkan gangguan metabolisme dan kehidupan manusia.
6. Herbisida
Selain pestisida, ada juga herbisida yang sulit terurai dan tidak ramah lingkungan. Contoh dari herbisida adalah natrium arsenit dan natrium klorat yang beracun.
Bahkan, manusia yang terkontaminasi zat herbisida, dapat menyebabkan cacat lahir.
7. Pupuk Nitrogen
Penggunaan pupuk kimia juga menyebabkan pencemaran tanah dan membuatnya jadi lebih asam. Akibatnya, tanah tidak bisa ditanami lagi, dan menyebabkan polusi agrokimia.
8. Saluran Irigasi tidak Tepat
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Pencemaran Tanah, Salah Satunya Tidak Pakai Kemasan Sekali Pakai
Mengairi lahan pertanian yang kurang juga membuat tanah tercemar akibat polutan.
Akibatnya, tanah terlalu banyak mengandung garam. Penyiraman berlebihan dan penanaman tanaman yang kurang tepat juga memengaruhinya.
Hasilnya, tanah mengalami degradasi atau menurunnya kualitas tanah.
Dampak Polusi Tanah
Seperti yang diketahui sebelumnya, pencemaran tanah juga memengaruhi manusia dan makhluk hidup lainnya. Ini dampak-dampaknya yang tidak bisa disepelekan.
1. Kualitas Tanaman Rendah
Jika suatu tanah yang sudah terkena polutan masih bisa ditanami. Biasanya akan menghasilkan hasil panen yang kurang bagus.
Contohnya, pada lahan pertanian yang terlalu sering menggunakan pupuk kimia, dan pestisida kimia.
Kesuburan tanahnya akan menurun dan memengaruhi kualitas hasil pertanian.
Baca Juga: 3 Dampak Pencemaran Tanah: Kesehatan Manusia, Ekosistem, dan Kesuburan Tanah
Lalu, lama kelamaan tanah tidak bisa ditanami lagi, karena penumpukan bahan kimianya semakin banyak.
2. Berbahaya Bagi Kesehatan Manusia
Kesehatan manusia juga terancam akibat pencemaran tanah. Masyarakat yang tinggal di area tanah yang terkontaminasi akan lebih mudah terserang penyakit.
Seperti penyakit pernapasan, penyakit kulit, dan lain-lain.
3. Mengontaminasi Air Tanah
Sumber air di dalam tanah juga bisa terkontaminasi jika tanahnya terkontaminasi. Air dalam tanah pun tidak lagi bisa dikonsumsi oleh hewan maupun manusia.
Hal ini karena bahan kimianya sudah tercampur ke dalam molekul air.
Nah, itulah polutan yang menyebabkan tanah menjadi miskin nutrisi atau unsur hara. Manusia pun menerima dampak-dampak yang merugikan akibat polutan dalam tanah tersebut.
Kuis! |
Apa kepanjangan dari PAH? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | toppr.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR