Bobo.id - Pelangi adalah salah satu fenomena alam yang selalu terlihat ajaib dan indah, hingga banyak orang yang menyukainya.
Dilihat dari ilmu pengetahuan, pelangi ini merupakan hasil dari adanya pembengkokan cahaya matahari. Namun, bagaimanakah cara terbentuknya?
Yuk, cari tahu proses terbentuknya pelangi dari penjelasan berikut!
Terbentuk dari Sinar Matahari dan Air Hujan
Teman-teman, masih ingatkah kamu tentang salah satu sifat cahaya yaitu bisa dibiaskan?
Pembiasan adalah proses belokan arah dari garis tempuhan karena menembus benda bening. Pembiasan cahaya disebut juga refraksi.
Nah, cahaya matahari ini merupakan campuran warna, ketika melewati benda bening maka sebagian cahayanya akan dibelokkan atau dibiaskan.
Cahaya yang sudah menembus benda bening, yaitu tetesan air, akan menyebar menjadi beberapa warna yang disebut spektrum.
Warna pada spektrum tersebut yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu. Spektrum dari sinar tersebut akan terlihat di langit, dan disebut pelangi.
Baca Juga: Proses Pembekuan Darah dan Penyembuhan Kulit saat Terjadi Luka
Jadi, jika diibaratkan sebagai sebuah resep, resep membuat pelangi adalah harus ada sinar matahari dan tetesan air hujan.
Tetesan air hujan akan membiaskan sinar matahari menjadi 7 warna utama pelangi yang kita lihat di langit.
Tidak Ada Ujungnya
Fenomena alam yang satu ini tidak bisa disentuh oleh tangan kita, teman-teman, apalagi dicari ujungnya.
Sebab, pelangi didasari oleh cahaya matahari dan sudut pandang kita saat memandangnya.
Ketika kita bergerak mendekati pelangi, maka di saat yang sama pelangi itu juga akan bergerak menjauhi kita.
Sehingga jarak antara kita dan pelangi akan tetap sama seperti sebelum kita bergerak mendekati pelangi.
Pelangi juga tidak muncul di siang hari, sebab matahari harus berada sudut 42 derajat di langit, dan itu hanya akan terjadi saat matahari baru terbit atau akan tenggelam.
Pelangi yang tampak di mata kita adalah busur setengah lingkaran. Namun sebetulnya, bentuk asli pelangi adalah lingkaran.
Baca Juga: Proses Respirasi Tumbuhan dan Contoh Enzim yang Terlibat di Dalamnya
Bagian lingkaran lain akan terpotong oleh garis cakrawala sehingga bentuk yang terlihat hanyalah setengah lingkaran.
Hanya Terjadi di Bumi
Bumi adalah satu-satunya planet dalam Tata Surya yang memiliki pelangi. Hal ini disebabkan Bumi memiliki hujan dari air dan sinar matahari.
Semua planet di Tata Surya mendapat sinar matahari. Namun hanya Bumi yang memiliki hujan dari air yang bisa membiaskan warna dari sinar matahari.
Dilansir dari Science Alert, hujan air memang hanya terjadi di Bumi. Namun, planet lain mengalami hujan yang berbeda.
Jenis material yang terjatuh dari langit masing-masing planet berbeda, tergantung planet itu sendiri.
Misalnya, langit Mars menurunkan karbon dioksida, langit Venus menurunkan asam sulfat, dan sebagainya.
Kuis! |
Mengapa kita tidak bisa menemukan ujung busur pelangi? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Livescience |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR