Bobo.id - Apakah teman-teman menjumpai area botak pada kucing peliharaan di rumah?
Area botak pada kucing biasa disebut dengan bald spot.
Kucing adalah hewan yang sekujur tubuhnya diselimuti bulu.
Ciri-ciri bulu kucing yang sehat di antaranya adalah halus, mengilap, tidak rapuh, tidak berminyak, dan tidak memiliki area-area botak atau bald spot itu tadi, teman-teman.
Lalu, bagaimana jika ada area botak pada kucing?
Rupanya, kebotakan bulu kucing memang bisa terjadi karena beberapa alasan.
Nah, yuk, kita cari tahu macam-macam penyebab kebotakan pada kucing atau bald spot!
1. Alergi
Kebotakan pada area bulu kucing bisa muncul karena berbagai macam penyebab.
Baca Juga: Bikin Bulu Kucing Selalu Sehat dan Tidak Mudah Kusut, Ini 5 Tips yang Perlu Dicoba
Salah satu penyebabnya bisa karena adanya alergi, teman-teman.
Misalnya, alergi karena jenis pakan yang diberikan.
Selain itu, bisa juga alergi karena kondisi lingkungan.
Nah, alergi yang berkepanjangan bisa menyebabkan bulu kucing menjadi rontok dan muncul peradangan kulit serta berbagai organ lain.
2. Stres
Nah, selain faktor alergi, faktor stres juga bisa menyebabkan kebotakan pada kucing peliharaan.
Di samping itu, lingkungan yang kurang sehat serta gizi pada pakan yang tidak mencukupi kebutuhan kucing juga bisa memicu kebotakan.
3. Parasit
Parasit berupa kutu atau jamur adalah salah satu penyebab paling umum dari munculnya masalah kebotakan pada kucing, teman-teman.
Baca Juga: Hati-Hati Menular! Kenali Ringworm, Penyakit Kulit pada Kucing yang Disebabkan oleh Jamur
Bentuk botak bulat pada kucing banyak terjadi pada kasus ring worm akibat jamur.
4. Infeksi
Sama seperti manusia, kucing juga bisa terserang infeksi.
Kucing bisa terinfeksi bakteri atau virus, teman-teman.
Nah, gejala yang muncul terkadang diawali dengan bulu yang mengelupas dan munculnya kebotakan.
5. Genetik dan Hormonal
Selain berbagai faktor penyebab di atas, kucing juga bisa mengalami kebotakan bulu karena faktor genetik dan hormonal.
Maksudnya genetik adalah berhubungan dengan keturunan atau gen, sedangkan hormonal berkaitan dengan hormon.
Nah, itulah beberapa penyebab kebotakan bulu kucing, teman-teman.
Baca Juga: Pencinta Kucing Wajib Tahu! Ini Cara Mengobati Scabies pada Kucing
Jika kucingmu mengalami masalah tersebut, segera periksakan ke dokter hewan agar diketahui penyebab sebenarnya.
Dengan begitu, masalah kebotakan pada kucing bisa ditangani dengan tepat.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR