Bobo.id - Musim yang tidak menentu bisa menyulitkan kita dalam mengeringkan pakaian.
Hal itu pada akhirnya membuat banyak orang sengaja menjemur cucian yang masih basah di dalam rumah hingga kering.
Namun, menjemur pakaian basah di dalam rumah sebaiknya sebisa mungkin dihindari, ya, teman-teman,
Sebab, pakaian yang tidak dikeringkan dengan benar dan akan berakhir dengan bau apak.
Selain itu, sering menjemur pakaian di dalam rumah juga tidak baik untuk kesehatan.
Yuk, cari tahu lebih lanjut alasan sebaiknya menghindari menjemur cucian basah di dalam rumah.
Dampak Menjemur Cucian Basah di Dalam Rumah
Dilansir dari The News Minute, Dr Nick Osborne, dosen senior Kesehatan Lingkungan di Universitas New South Wales dan ahli kelembapan mengatakan bahwa menjemur pakaian di dalam rumah dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan tungau debu.
Dr Osborne, menjelaskan bahwa kelembapan dapat membuat berbagai jamur, bakteri, dan virus tumbuh pesat.
Baca Juga: Tak Khawatir Bau, Lakukan 5 Tips Mudah Ini untuk Mengeringkan Pakaian Basah di Musim Hujan
Dari sudut pandang kesehatan, banyak mikroorganisme ditemukan di dalam ruangan dan mereka biasanya berkembang biak pada kelembapan dan ventilasi yang tidak memadai.
Selain itu, kelembapan juga menjadi penanda dari risiko asma dan gangguan pernapasan.
Penelitian lain menunjukkan kalau menghirup spora jamur bisa menyebabkan alergi dan asma.
Dilansir dari Asthma Society Irlandia, orang-orang sebaiknya tidak menggantung cucian basah di dalam rumahnya.
Imbauan itu menyatakan bahwa menggantung pakaian basah di dalam rumah dapat meningkatkan kelembapan di dalam ruangan hingga hampir 30 persen.
Kelembapan yang tinggi dapat mendorong pertumbuhan jamur hingga melepaskan spora.
Jamur dan spora jamur sering tidak terlihat dengan mata secara langsung.
Kesehatan Terganggu
Orang yang menderita asma, masalah kulit, dan sistem kekebalan yang lemah kemungkinan besar akan terkena dampaknya.
Baca Juga: Waspada Jadi Apak hingga Berjamur, Ini 8 Tips Menjemur Pakaian saat Musim Hujan
Contohnya, spora jamur Aspergillus fumigatus juga dapat menyebabkan infeksi paru-paru yang membahayakan.
Prosedur Dining dari Universitas Manchester menambahkan jika jamur yang tumbuh dalam kondisi lembap memiliki dampak yang buruk bagi orang dengan sistem kekebalan yang lemah atau rusak.
Misalnya seperti pasien kanker yang menjalani kemoterapi dan orang-orang yang memiliki penyakit autoimun.
Jamur juga dapat menyebabkan aspergillosis paru, yakni suatu kondisi yang dapat menyebabkan kerusakan pada paru-paru kita.
Oleh sebab itu, sebaiknya kurangi kebiasaan menjemur pakaian basah di dalam rumah, ya!
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR