Bobo.id - Pernahkah, teman-teman bingung membedakan istilah polusi dan kontaminasi?
Walaupun sering mendengarnya, masih banyak orang yang belum mengetahui perbedaan keduanya, lo.
Apalagi, keduanya sering digunakan untuk menggambarkan kondisi pencemaran yang sedang terjadi.
Zat pencemaran polusi disebut polutan dan zat pencemaran kontaminasi disebut kontaminan.
Meskipun sama-sama menyebabkan pencemaran, namun keduanya mempunyai perbedaan.
Lalu, apa saja perbedaan antara polusi dan kontaminasi, ya? Untuk mengetahuinya, kita bisa menyimak penjelasannya berikut ini. Yuk, simak!
1. Tingkat Kerusakannya
Umumnya, tingkat kerusakan yang dihasilkan polusi lebih tinggi daripada kontaminasi. Hal ini karena, polutan dapat mengganggu sebuah ekosistem.
Sedangkan, kontaminan tidak menghambat siklus hidup pada sebuah ekosistem.
Baca Juga: Contoh Tumbuhan Hidrofit yang Dijadikan Penanda Pencemaran Air, Salah Satunya Eceng Gondok
Misalnya, pencemaran air akibat zat berbahaya merkuri dapat membunuh biota laut, hal ini dinamakan polusi.
Jika pencemaran air disebabkan karena kotoran biasa dan tidak akan membunuhi biota laut, hal ini dinamakan kontaminasi.
2. Wilayah Pencemarannya
Polusi lebih sering dikaitkan pada pencemaran yang mengakibatkan kerusakan lingkungan yang luas.
Sedangkan, kontaminasi dikaitkan dengan pencemaran pada tubuh atau wilayah yang terbatas.
Contoh dari polusi, seperti polusi air, udara, serta tanah, sehingga mengganggu kehidupan flora dan fauna.
Jika kontaminasi bakteri pada makanan yang dihinggapi lalat, sehingga makanan itu bisa membahayakan kesehatan tubuh.
3. Sumbernya
Sumber polusi sudah pasti disebabkan oleh manusia, karena zat-zat pencemaran dihasilkan dari kegiatan manusia.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menjaga Kelestarian Lingkungan Alam?
Sedangkan, kontaminasi dapat disebabkan manusia atau kontaminan lain yang ada di sekitar lingkungan.
Contohnya, polutan muncul akibat kegiatan industri tekstil yang dilakukan oleh manusia dan mencemari perairan serta tanah.
Kalau contoh kontaminasi sendiri, misalnya kita menemukan kandungan timbal di dalam tanah.
Bisa saja memang terbentuk alami, namun bisa juga karena pembuangan limbah yang dilakukan secara sembarangan.
4. Bentuknya
Bentuk pencemaran polusi bisa berupa zat kimia atau energi, seperti polutan zat-zat kimia yang ada di dalam tanah atau air hingga menyebabkan polusi tanah dan air.
Lalu, ada polutan energi suara yang bising, hingga menyebabkan polusi suara.
Sedangkan, kontaminasi bentuknya berupa pada zat, seperti kontaminasi yang dikarena zat kimia berbahaya.
5. Penyebabnya
Baca Juga: 3 Dampak Pencemaran Tanah: Kesehatan Manusia, Ekosistem, dan Kesuburan Tanah
Penyebab polusi lebih sering dikaitkan dengan keberadaan benda asing, yang sebenarnya bisa menjadi bahan alami.
Namun, karena jumlahnya berlebihan, zat ini bisa berbahaya dan memengaruhi lingkungan hidup.
Contohnya, karbon dioksida yang sebenarnya jadi gas alami. Tapi karena jumlahnya terus meningkat secara tidak alami, gas ini dapat memengaruhi atmosfer dan memengaruhi lingkungan hidup.
Sedangkan kontaminasi lebih sering dikaitkan dengan penyakit menular. Contohnya, ketika dokter memeriksa darah kita untuk menemukan diagnosis penyakit yang kita alami.
Ternyata, menurut pemeriksaan laboratorium, di dalam sel darah kita ada kontaminasi virus atau bakteri tertentu.
Nah, itulah perbedaan dari polusi dan kontaminasi yang sering teman-teman dengar. Sekarang, kita tidak perlu bingung lagi membedakan keduanya.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | differencebetween.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR