Bobo.id - Nyamuk sering teman-teman temukan di dalam rumah, di kebun, atau di daerah perairan.
Nyamuk atau nama ilmiahnya Culicidae ini adalah serangga yang cukup mengganggu dan membawa parasit serta virus penyebab penyakit.
Jenis nyamuk sendiri ada banyak, tapi yang perlu kita waspadai adalah nyamuk Aedes aegypti.
Nyamuk ini membawa virus Dengue dan menyebabkan demam berdarah. Lalu, ada juga jenis nyamuk Anopheles yang membawa parasit Plasmodium, penyebab penyakit malaria.
Selain itu, seperti jenis hewan lainnya, nyamuk juga ada yang berkelamin jantan dan betina.
Meskipun kelihatannya semua nyamuk terlihat sama. Tapi, antara nyamuk jantan dan betina mempunyai perbedaan, lo.
Lalu, apa saja perbedaan dari nyamuk jantan dan betina? Untuk mengetahuinya, simak dari penjelasan berikut ini, yuk!
1. Dari Umurnya
Tahukah teman-teman, ternyata nyamuk jantan hidup lebih pendek daripada nyamuk betina, lo.
Baca Juga: Jangan Biarkan Halaman Rumah Jadi Sarang Nyamuk, Ini 5 Cara Ampuh Usir Nyamuk dari Halaman
Nyamuk betina bisa hidup selama satu atau dua minggu, bahkan bisa saja mencapai 30 hari. Sedangkan, nyamuk jantan hanya bisa hidup selama satu minggu saja.
2. Dari Mulutnya
Mulut nyamuk atau dinamakan probosis juga jadi pembeda antara nyamuk jantan dan betina.
Jika dilihat di bawah mikroskop, probosis nyamuk jantan mempunyai rambut yang lebih lebat dan bergumpal.
Sedangkan, probosis betina terlihat lebih halus dan seperti jamur, karena digunakan untuk memotong kulit dan menghisap darah.
Selain itu, air liur nyamuk betina akan keluar ketika ia menghisap darah. Air liur ini berguna untuk meredakan nyeri, meskipun akan meninggalkan bekas bentol pada kulit kita.
3. Dari Antenanya
Perbedaan lainnya terletak pada antenanya, antena nyamuk jantan mempunyai rambut karena digunakan untuk ekolokasi ketika musim kawin.
Sedangkan, antena betina tidak ada rambutnya. Lalu, apa itu ekolokasi? Ekolokasi adalah kemampuan untuk menangkap bunyi alam agar hewan dapat mengidentifikasi sesamanya atau lingkungannya.
Baca Juga: Mulai dari Kamper Hingga Bawang Putih, Ini 5 Bahan Ampuh Usir Nyamuk dari Rumah
4. Dari Ukurannya
Umumnya, ukuran nyamuk jantan lebih kecil daripada nyamuk betina. Hal ini karena nyamuk betina menghisap darah dan membawa telur yang jumlahnya ratusan.
5. Dari Makanannya
Seperti yang teman-teman ketahui, nyamuk betina lebih menyukai menghisap darah untuk sumber makanannya selama berkembang biak.
Kalau nyamuk jantan lebih suka menghisap nektar sebagai sumber makanannya, lo.
O iya, nyamuk betina baru bisa menghisap darah setelah dua hari menjadi dewasa. Jika belum dua hari, nyamuk betina juga menghisap nektar, kok.
Nah, itulah perbedaan dari nyamuk jantan dan betina, mulai dari umurnya hingga makanannya.
Agar rumah terhindar dari nyamuk, teman-teman harus membersihkan halaman rumah, menguras bak mandi, membersihkan barang bekas, dan membersihkan genangan air.
Karena, tempat-tempat tersebut disukai nyamuk dan digunakan sebagai sarang untuk berkembang biak.
Baca Juga: Ciri-Ciri Nyamuk Anopheles, Nyamuk Pembawa Parasit Plasmodium
Jika rumah bersih dan tidak ada nyamuk, maka kita akan terhindar dari penyakit demam berdarah serta malaria.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | differencebetween.info |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR