Mengenal Nama-Nama Kain Adat di Indonesia, Materi Kelas 3 SD Tema 7

Bobo.id - Indonesia adalah negara yang memiliki banyak kebudayaan di berbagai daerah.

Setiap daerah pun memiliki warisan budaya dalam bentuk kain adat yang berbeda-beda seperti yang akan dikenalkan pada materi kelas 3 SD tema 7.

Kain-kain adat ini merupakan kain tradisional yang menjadi salah satu ciri dari setiap daerah.

Selain itu, beragam jenis kain ini juga sudah ada sejak zaman dulu dan biasa digunakan untuk beragam kepentingan adat istiadat daerah tersebut.

Kekhasan lain dari kain adat adalah proses membuat yang masih banyak menggunakan cara tradisional.

Berikut beberapa jenis kain adat yang terkenal di masyarakat umum.

1. Kain Sasirangan

Kain sasirangan merupakan kain adat khas Bajar yang memiliki sejarah panjang.

Kain adat ini sudah ada sejak abad ke-12 dan merupakan salah satu karya dari patih Lambung Mangkurat.

Baca Juga: Mencari Informasi dalam Teks 'Mengolah Bahan Dasar Pakaian', Materi Kelas 3 SD Tema 7

Nama sasirangan diberikan karena memiliki arti menyiram atau menjelujur.

Pada zaman dahulu kain ini digunakan sebagai perantara pengobatan tradisional untuk keturunan raja dan beberapa upacara adat lain.

2. Kain Ulos

Kain ulos merupakan kain adat yang cukup unik pada proses pembuatannya.

Kain yang berasal dari suku Batak, Sumatera Utara ini terbuat dari benang kapas dan menggunakan pewarna alami.

Penggunaan kain ulos biasanya untuk berbagai acara adat yang dibuat menjadi pakaian, penutup kepala, hingga selendang.

3. Kain Endek

Ada juga kain adat dari Bali yang bernama kain endek.

Nama kain ini diambil dari kata endek atau ngendek yang berarti diam atau warna yang tidak berubah.

Baca Juga: Menemukan Informasi dalam Teks 'Bahan Dasar Pakaian', Materi kelas 3 SD Tema 7

Pemilihan nama itu sesuai dengan sifat kain ini yang diberikan pewarna yang tidak mudah pudar atau berubah.

Motif pada kain ini cukup beragam dari tokoh pewayangan hingga flora berupa bunga.

4. Kain Lurik

Di wilayah Pulau Jawa yaitu DI Yogyakarta juga ada kain adat yang bernama lurik.

Nama lurik pada kain ini memiliki arti lorek atau garis-garis, yang sesuai dengan motif garis-garinya.

Untuk membuat kain lurik, ada beberapa jenis bahan yang bisa digunakan, yaitu serat kapas, serat kayu, serat sutera, atau sintetis.

Walau biasa jadi pakaian dalam upacara adat, kain lurik sekarang ini juga banyak digunakan sebagai busana harian.

5. Kain Songket

Ada juga kain songket yang berasal Minangkabau dan juga Palembang.

Baca Juga: Berbagai Jenis Pekerjaan dalam Proses Membuat Pakaian, Materi Kelas 3 SD Tema 7

Walau memiliki nama yang sama, kain di dua wilayah ini memiliki perbedaan dari motifnya.

Perbedaan lain dari dua kain songket ini adalah tujuan dibuatnya. Kain songket Minangkabau dibuat sebagai media ekspresi perasaan.

Sedangkan kain songket Palembang merupakan lambang kejayaan, keberanian, dan kemakmuran.

Nah, itu nama-nama kain adat di beberapa daerah di Indonesia yang cukup terkenal.

Kuis!

Sejak kapan kain Sasirangan digunakan?

Petunjuk: Cek di halaman 1!

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT