Bobo.id - Teman-teman bisa menemukan berbagai jenis bahan pembersih yang dijual di toko. Tapi menggunakan bahan alami seperti cuka putih akan memberikan dampak yang lebih baik.
Penggunaan bahan pembersih kimia, memberikan dampak buruk bukan pada lingkungan dan juga tidak selalu bisa membersihkan banyak noda.
Bahkan teman-teman juga harus membeli banyak jenis pembersih untuk setiap perabot berbeda.
Tapi dengan bantuan cuka putih, teman-teman bukan hanya bisa menjadikannya bahan masakan tapi juga pembersih perabot dan pakaian kotor.
Cuka putih memiliki sifat asam yang bisa menghilangkan penumpukan kotoran baik pada perabot rumah ataupun pakaian.
Dengan menggunakan cuka putih, teman-teman bisa menjaga kebersihan pakaian putih dengan baik.
Berikut akan dijelaskan manfaat cuka putih untuk kebersihan pakaian dan perabot rumah.
1. Menghilangkan Bau Apak, Keringat, dan Asap Rokok
Cuka putih bukan hanya bisa digunakan untuk memasak, tapi juga hilangkan bau apak, keringat, asap roko, hingga noda karena keringat.
Baca Juga: Wajib Ada di Rumah, Ini 5 Bahan Pembersih Alami Serba Guna, dari Soda Kue hingga Cuka
Saat teman-teman meninggalkan pakaian lembap terlalu lama, bisa-bisa bau apak muncul yang kadang sulit dihilangkan hanya dengan sabun cuci.
Untuk mengatasinya, dua cangkir cuka putih suling dapat ditambahkan ke dalam siklus pencucian bersama dengan detergen.
Cara tersebut juga bisa digunakan untuk menghilangkan bau tidak sedap dari asap rokok.
Sedangkan untuk bau dan noda keringat, tema-teman bisa menghilangkannya dengan menyemprotkan cuka putih ke arah sumber aroma dan didiamkan selama 10 menit, lalu dicuci seperti biasa
2. Menghaluskan Kain
Tidak semua orang suka dengan detergen penghalus beraroma kuat. Jika teman-teman salah satunya, gunakan setengah cangkir cuka putih suling saat mencuci pakaian.
Cuka putih ini akan membantu menghaluskan pakaian tanpa meninggalkan residu. Bila ingin memberikan aroma, teman-teman bisa menambahkan beberapa tetes minyak esensial dengan aroma sesuai selera.
3. Membasmi Bulu Hewan Peliharaan yang Menempel
Meski hewan peliharaan menggemaskan, bulunya yang rontok dapat membuatmu cukup terganggu, terlebih jika bulunya menempel di pakaian tertentu.
Baca Juga: Jangan Langsung Dibuang, Ini Cara Hilangkan Jamur dan Noda Hitam pada Alat Masak Kayu
Teman-teman bisa menghilangkannya dengan bantuan setengah cangkir cuka putih saat mencuci pakaian.
Dengan menggunakan cuka, bulu-bulu hewan akan rontok dan membuat pakaian bersih serta halus.
4. Bersihkan Noda pada Keran Air
Walau menjadi tempat air bersih mengalir, keran air bisa kotor karena timbunan kalsium, debu, dan juga residu dari sabun mandi.
Untuk membersihkannya, teman-teman bisa menggunakan larutan pembersih yang dibuat sendiri dari satu sendok teh garam dan dua sendok teh cuka.
Semprotkan larutan itu pada keran dan gosok menggunakan kain bersih.
5. Hilangkan Kerak Lantai Kamar Mandi
Kamar mandi adalah salah satu ruangan yang paling sering lembap dan bisa membuat banyak kerak bermunculan.
Kerak-kerak itu bisa menjadi sarang kuman yang berbahaya untuk kesehatan penghuni rumah.
Baca Juga: Cukup Gunakan Bahan Sederhana, Ini Cara Hilangkan Kerak Menguning di Keramik Kamar Mandi
Teman-teman bisa menggunakan cuka putih untuk mengilangkan kerak dengan cara menuangkan cuka putih ke lantai dan gosok menggunakan sikat.
6. Bersihkan Kulkas
Selain kamar mandi, cuka putih juga bisa digunakan untuk membersihkan kulkas, lo.
Untuk menggunakannya cuka sebagai pembersih cukup mudah, pertama kosongkan kulkas dari semua bahan makanan.
Lalu semprotkan cuka dan lap semua bagian hingga bersih dan noda hilang. Larutan cuka ini juga akan membantu membuat aroma kulkas jadi lebih segar.
Nah, itu tadi beragam manfaat cuka putih yang bukan hanya untuk bahan makanan saja.
(Penulis: Nabilla Ramadhian/Amirul Nisa)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,hellosehat.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR