Bobo.id - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan bensin RON 90 atau Pertalite menjadi Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP) menggantikan bensin RON 88 atau Premium.
Harga itu sudah termasuk dalam Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak atas Penggunaan Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB).
Dilansir dari Kompas.com, keputusan itu berdampak pada potensi kenaikan harga bensin RON 92 Pertamax.
Artinya, jika harga BBM non subsidi RON 92 mengikuti harga pasar minyak dunia, maka akan berada di kisaran Rp 15.945 per liter.
Lalu, apa perbedan antara bahan bakar Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo? Yuk, cari tahu di sini!
Pertalite (RON 90)
Pertalite memiliki kadar oktan 90. Oktan yang dimaksud adalah bilangan oktan, yang merupakan angka penunjuk besar tekanan yang bisa diberikan sebelum bensin terbakar secara spontan.
Melansir situs resmi ESDM, BBM yang dinilai ramah lingkungan, yakni memiliki nilai oktan atau RON di atas 91.
Bahan bakar berwarna hijau ini memiliki nilai oktan 90, maka bahan bakar Pertalite tidak termasuk ke dalam BBM yang ramah lingkungan.
Baca Juga: Mengenal Bahan Bakar Fosil dan Terbentuknya Batu Bara, Minyak Bumi, Gas Alam
Research Octane Number (RON) ditentukan dengan mengisi bahan bakar ke dalam mesin uji dengan rasio kompresi variabel dengan kondisi yang teratur.
Dilansir dari laman resmi Mypertamina.id, harga jual eceran JBKP untuk Pertalite di titik serah ditetapkan sebesar Rp 7.650 per liter.
Pertamax
Pertamax memiliki angka oktan minimal 92, sehingga dianggap lebih ramah lingkungan jika dibandingkan dengan Pertalite.
Dikutip dari laman pertaminafuels.com, dengan angka oktan yang tinggi ini, proses pembakaran pun menjadi lebih mudah dan tidak meninggalkan residu.
Berbeda dengan Pertalite yang berwarna hijau, bahan bakar Pertamax memiliki warna biru.
Keunggulan dari bahan bakar yang satu ini yaitu dapat membersihkan endapan kotoran pada mesin.
Sehingga mesin kendaraan semakin awet, terhindar dari karat, serta penggunaan bahan bakar lebih efisien.
Dilansir dari laman resmi Mypertamina.id, harga jual untuk Pertamax di berbagai wilayah Indonesia berkisar di antara Rp 12.750 per liter.
Baca Juga: Jangan Lagi Disepelekan, 3 Hal Ini Justru Bisa Timbulkan Bahaya Jika Dilakukan Ketika Berada di SPBU
Pertamax Turbo
Perbedaan Pertamax dan Pertamax Turbo yang mendasar adalah kadar research octane number (RON) atau angka oktan yang terdapat di dalamnya.
Pertamax memiliki RON 92, sedangkan Pertamax Turbo memiliki RON 98.
Kadar oktan yang tinggi diketahui dapat menyempurnakan bahan bakar, sehingga terjadi efisiensi bahan bakar kendaraan menjadi lebih hemat.
Dilansir dari laman resmi Mypertamina.id, harga jual untuk Pertamax Turbo yaitu berkisar di antara Rp 14.500 - Rp 15.100 per liter.
(Penulis : Retia Kartika Dewi, Grace Eirin)
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Pertaminafuels.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR