Mengenal Fungsi Mata Angin Bagi Manusia, Materi Bahasa Indonesia Kelas 3 SD

Bobo.id - Bila teman-teman mengamati peta atau denah suatu tempat, maka akan ada anak panah yang menunjukan arah.

Anak panah itu disebut dengan mata angin, yang akan teman-teman pelajari pada materi Bahasa Indonesia kelas 3 SD.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mata angin adalah arah jarum pedoman atau asal angin datang.

Pada pengertian lain, mata angin merupakan panduan yang digunakan untuk menentukan arah.

Sehingga mata angin selalu digunakan dalam navigasi, kompas, serta peta.

Mata angin juga sering dikenal sebagai titik kompas atau salah satu titik dari beberapa tanda pada putaran kompas.

Dalam mata angin akan ada empat penjuru utama yang banyak digunakan, yaitu utara, selatan, timur, dan barat atau disebut mata angin primer.

Selain mata angin primer, masih ada beberapa jenis mata angin lain yang juga digunakan.

Seperti mata angin sekunder yang memiliki posisi di antara empat mata angin primer.

Baca Juga: Mengenal tentang Denah dan Fungsinya, Materi Bahasa Indonesia Kelas 3 SD

Jenis mata angin ini sangat membantu dalam membaca kompas atau peta.

Empat golongan mata angin sekunder yaitu:

- Barat laut yang terletak di antara barat dan utara.

- Barat daya yang terletak di antara barat dan selatan.

- Timur laut yang terletak di antara timur dan utara.

- Tenggara yang terletak di antara timur dan selatan.

Dengan adanya mata angin, manusia akan mendapatkan banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Manfaat Mata Angin

Mata angin memiliki beberapa manfaat, seperti membantu mengetahui lokasi suatu tempat dengan pedoman yang telah diberikan.

Baca Juga: Cari Jawaban Materi Bahasa Indonesia Kelas 3 SD, Apa Makna Tunas Kelapa dalam Lambang Pramuka?

Selain itu, mata angin juga bermanfaat untuk menentukan arah yang tepat saat melakukan perjalanan, agar tidak tersesat.

Mata angin berguna bagi para nelayan untuk menentukan lokasi dan waktu yang tepat untuk berlayar.

Para pilot juga menggunakan mata angin untuk menentukan arah jalannya pesawat dengan benar.

Bahkan dengan bantuan mata angin, para ilmuan bisa memprediksi cuaca yang terjadi pada suatu tempat.

Cara Menentukan Mata Angin

Sekarang ini sudah ada alat yaitu kompas yang bisa digunakan untuk menentukan arah mata angin.

Tapi selain dengan alat itu, masih ada dua cara lain yang bisa teman-teman lakukan untuk menentukan arah mata angin.

1. Arah Matahari

Cara paling mudah untuk menentukan arah mata angin adalah dengan melihat posisi atau gerakan matahari.

Baca Juga: Mengenal Fungsi Simbol pada Rambu-Rambu Lalu Lintas, Materi Bahasa Indonesia Kelas 3 SD

Dengan begitu teman-teman akan tahu di mana arah timur dan barat.

Teman-teman tentu sudah tahu, kalau matahari bergerak dari arah timur saat matahari terbit menuju barat saat matahari terbenam.

Maka pada bagian kiri arah matahari terbit adalah arah selatan, sedangkan bagian kanan adalah utara.

2. Gunakan Tongkat dan Bayangan

Cara lain yang bisa dilakukan dengan mudah yaitu menggunakan tongkat kayu.

Teman-teman bisa meletakan tongkat kayu posisi berdiri pada siang hari dan lihat bayangan yang dihasilkan.

Setelah membuat kayu berdiri, tandai ujung bayangan kayu dengan batu, dan tunggu sekitar 10 sampai 15 menit hingga posisi bayangan berpindah.

Lalu tandai lagi ujung bayangan yang baru dan tunggu selama 15 menit lagi untuk menandai ujung bayangan lain.

kemudian, dari tiga titik tersebut, teman-teman bisa menarik satu garis lurus.

Baca Juga: Mengenal Fungsi Simbol pada Rambu-Rambu Lalu Lintas, Materi Bahasa Indonesia Kelas 3 SD

Titik awal dari ujung bayangan akan menunjukan arah barat, sedang titik terakhir menunjukan arah timur.

Nah, itu tadi pengertian tentang mata angin serta manfaat yang bisa diperoleh manusia.

Kuis!

Apa arah mata angin antara timur dan selatan?

Petunjuk: Cek di halaman 2!

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT