Awan stratus adalah awan yang memiliki bentuk berlapis dan biasanya berwarna kehitaman. Awan ini dapat menyebabkan gerimis.
Awan stratus terdiri dari butir-butir air dan berada di ketinggian di bawah 2 km.
Awan ini dapat berkembang menjadi nimbostratus yang akan menghasilkan hujan dan cuaca yang buruk.
Awan ini juga bisa menyebabkan gangguan pada aktivitas penerbangan dan mengganggu sinyal atau gelombang radio.
Proses terbentuknya awan ini yaitu terjadinya proses pendinginan pada atmosfer bagian bawah yang bedekatan dengan permukaan bumi.
3. Awan Cirrus
Awan cirrus adalah salah satu awan yang kerap ditemukan kapanpun. Awan cirrus merupakan awan yang tipis berwarna putih menyerupai bulu.
Baca Juga: Meski Terlihat Ringan, Ternyata Awan Bisa Punya Berat 500.000 Kilogram! Ini Fakta Menariknya
Awan cirrus terletak di bagian yang sangat tinggi dan memiliki ukuran yang kecil. Awan ini tidak menyebabkan terjadinya hujan.
Awan cirrus terbuat dari Kristal es yang derajat pemisahannya mempengaruhi seberapa transparan awan Cirrus tersebut.
Awan ini terlihat menonjol di antara jenis awan lainnya karena sering menghiasi langit ketika matahari terbenam.
4. Awan Nimbus
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,gramedia.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR