Bobo.id - Coba teman-teman lihat benda-benda yang ada di rumah. Apa ada yang terbuat dari plastik hingga kaca?
Setelah selesai memakai benda-benda itu, biasanya apa yang teman-teman lakukan?
Ada barang yang sudah tidak bisa dipakai lagi sehingga harus dibuang, tapi ada juga yang bisa dipakai lagi, lo.
Tahukah kamu? Saat ini bumi kita sedang menghadapi masalah penumpukan sampah yang jumlahnya berlebihan dan mencemari lingkungan.
Hal itu disebabkan karena berbagai benda yang langsung kita buang begitu saja hanya berakhir di laut atau tanah dan tidak bisa terurai dengan cepat.
Benda di sekitar kita yang langsung dibuang akan terus berada di permukaan karena membutuhkan waktu lama untuk terurai. Hal itu justru akan merusak bumi, lo.
Berikut ini adalah tujuh benda yang butuh waktu lama untuk terurai. Yuk, simak!
1. Sampah Plastik
Plastik mendominasi jenis sampah di masyarakat, mulai dari kantong plastik, gelas plastik, sedotan plastik, dan lainnya.
Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD/MI Tema Bumiku, Apakah Membuang Sampah ke Dalam Sungai Patut Ditiru?
The Balance melansir, 1,6 juta minyak bumi diperlukan untuk membuat botol plastik setiap tahunnya.
Barang-barang plastik dapat terurai di tanah 1000 tahun lamanya, sedangkan kantong plastik 10 hingga 1000 tahun.
Botol plastik dapat terurai di alam sekitar 450 tahun. Untuk saat ini, plastik merupakan sampah yang paling lama terurai.
2. Sampah Kaca
Bukan hanya sampah plastik saja lo yang membutuhkan waktu lama terurai di alam.
Sampah kaca seperti botol kaca juga jadi salah satu benda yang butuh waktu lama untuk teruari.
Badan Perlindungan Lingkungan Amerika menyebutkan, botol kaca membutuhkan waktu satu juta tahun sampai bisa terurai. Lama sekali, bukan?
Itulah sebabnya, mengapa daur ulang menjadi suatu hal yang sangat penting.
Teman-teman perlu tahu, dengan mendaur ulang botol kaca, kita sudah menghemat energi pembuatannya, lo.
Baca Juga: Contoh Usaha Manusia untuk Mengelola Sampah, Materi Kelas 5 SD Tema 5
Teman-teman bisa gunakan kembali botol kaca yang teman-teman miliki menjadi karya seni baru seperti vas bunga.
3. Popok dan Pembalut
Popok dan Pembalut Popok bayi sekali pakai diperkirakan akan terurai di pembuangan sampah dalam waktu 250-500 tahun.
Kebutuhan akan popok bayi dan pembalut terus meningkat, mengingat bahwa bayi akan memakai popok hingga usia 2 atau 2,5 tahun untuk bisa dilatih menggunakan toilet.
Sedangkan, pembalut perlu waktu 500-800 tahun untuk terurai, lo.
4. Styrofoam
Kita sering sekali membeli makanan yang menggunakan styrofoam sebagai pembungkusnya.
Sterofoam terbuat dari polystyrene, jenis plastik yang berasal dari petroleum.
Sterofoam tidak dapat terurai di alam, sehingga, secara teknis hanya memenuhi tempat pembuangan sampah.
Baca Juga: Apa Saja Sampah yang Dapat Didaur Ulang? Yuk, Simak!
5. Kaleng Alumunium
Kaleng Alumunium memerlukan waktu sekitar 80 hingga 200 tahun untuk terurai sepenuhnya di alam, lo.
Lebih dari 100 miliar kaleng aluminium dijual di Amerika Serikat setiap tahun, tetapi kurang dari setengahnya didaur ulang.
Itu menambah hingga sekitar 1,5 juta ton kaleng aluminium terbuang di seluruh dunia setiap tahun.
Teman-teman juga bisa menggunakan kembali kaleng alumunium menjadi barang bermanfaat lainnya seperti rak pensil, ya.
6. Sol Sepatu Karet
Sepatu bekas yang dibuang di tempat sampah butuh waktu sekitar 50 hingga 80 tahun untuk terurai, terutama pada bagian sol karet.
Beberapa produsen sepatu kini melakukan inovasi produk agar sol sepatu yang digunakan cepat terurai di alam liar.
7. Kain Nilon
Kain Nilon Kain nilon bersifat lentur dan umumnya digunakan pada produk-produk olahraga dan kerajinan tangan.
Tak kalah lama, jika dibuang kain nilon akan terurai dalam jangka waktu 30-40 tahun. Lama, ya.
Nah, teman-teman, itulah waktu yang dibutuhkan sampah sehari-hari untuk bisa terurai sepenuhnya.
Yuk, mulai selamatkan bumi dengan mengurangi penggunaan benda-benda yang disebutkan tadi!
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Parapuan.co |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR