Bobo.id - Pada Buku Tematik Kelas 5 SD/MI Tema 6 halaman 18-19, teman-teman akan menemukan materi tangga nada.
Materi tangga nada ini sebagai bentuk materi kesenian yang harus teman-teman pelajari.
Teman-teman akan belajar mengenai tangga nada pada teks 'Tangga Nada' di halaman 18.
Lalu, pada halaman 19, teman-teman diperintah untuk menuliskan jumlah dan nama nada pada dua jenis tangga nada.
Yuk, kita ketahui dulu dua jenis tangga nada dan perbedaannya berikut ini!
Pengertian
Dikutip dari Britannica, nada adalah tinggi rendahnya bunyi.
Tangga nada atau music scale merupakan urutan nada atau tingkatan interval yang biasa disebut sebagai oktaf.
Dalam musik, tangga nada bisa diurutkan dari nada naik atau nada turun terlebih dahulu.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 Tema 4, Materi Tangga Nada Musik dan Soal
Terdapat dua jenis tangga nada, yakni tangga nada diatonis dan tangga nada pentatonis.
Tangga Nada Diatonis
Tangga nada diatonik atau diatonic scale merupakan tangga nada yang memiliki tujuh nada.
Tangga nada ini digunakan pada sekitar abad pertengahan serta zaman Renaisans pada adad ke-14 hingga ke-17.
Tangga nada diatonis dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
- Tangga nada mayor
Tangga nada ini memiliki tujuh not dan jarak intervalnya adalah 1-1-1/2-1-1-1-1/2. Nama nadanya adalah do, re, mi, fa, sol, la, si.
- Tangga nada minor
Tangga nada ini memiliki delapan not dan jarak intervalnya adalah 1-1/2-1-1-1/2-1-1. Nama nadanya adalah si, do, re, mi, fa, sol, la, si atau ditulis A, B, C, D, E, F, G, A.
Baca Juga: Pengertian dan Jenis-Jenis Tangga Nada, Materi Kelas 5 SD Tema 4
Tangga Nada Pentatonis
Tangga nada pentatonis atau pentatonic scale merupakan tangga nada yang memiliki lima nada.
Tangga nada ini memiliki jenis lima nada yang berbeda.
Tangga nada pentatonis disebut mewakili tahapan awal perkembangan tangga nada musik.
Tangga nada ini hampir bisa ditemukan di sebagian besar musik dunia.
Diperkirakan jika tangga nada pentatonik telah ada dan digunakan semenjak zaman Yunani Kuno, sekitar 700-480 tahun sebelum Masehi.
Tangga nada pentatonis digunakan untuk mengatur Kithara Yunani atau kecapi Yunani Kuno.
Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), tangga nada pentatonis dibagi menjadi dua jenis, yakni:
- Tangga nada pelog
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 3, Menjawab Pertanyaan Berdasarkan lagu Mars Hidup Sehat
Tangga nada ini memiliki karakteristik musik yang terdengar menenangkan dan halus. Tangga nada pelog hanya memiliki lima nada primer, yakni do, mi, fa, sol, si.
Tangga nada ini memiliki perbedaan jarak interval yang besar.
- Tangga nada slendro
Tangga nada ini memiliki karakteristik musik yang bersifat menyenangkan dan bersemangat. Tangga nada slendro memiliki lima nada primer, yakni do, re, mi, sol, la.
Tangga nada ini memiliki perbedaan jarak interval yang kecil.
Tabel Perbedaan Tangga Nada Diatonis dan Pentatonis
Tangga Nada Diatonis | Tangga Nada Pentatonis |
Memiliki 7 jumlah nada | Memiliki 5 jumlah nada |
Nama nada mayor: do, re, mi, fa, sol, la, si. minor: si, do, re, mi, fa, sol, la, si atau bisa ditulis A, B, C, D, E, F, G, A | Nama nada: - Pelog: do, mi, fa, sol, si. - Slendro: do, re, mi, sol, la. |
Kuis! |
Pada abad ke berapa zaman Renaisans sebagai lahirnya tangga nada diatonis berlangsung? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | britannica,kemendikbud.go.id,KOMPAS.com,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR