Bobo.id - Apakah teman-teman sering mengonsumsi kolak sebagai menu buka puasa?
Dalam tradisi berbuka puasa di Indonesia, makanan manis berkuah ini menjadi salah satu makanan idola untuk berbuka puasa.
Selain karena rasanya yang manis dan segar, kolak juga memiliki berbagai varian dari berbagai daerah di Indoesia, lo.
Mau tahu daerah mana saja yang menghidangkan kolak sebagi menu berbuka? Yuk, simal ulasan berikut!
1. Bulukat Kuah Tuhe, Aceh
Masyarakat Aceh biasa menyebut kolak dengan sebutan bulukat kuah tuhe.
Bulukat kuah tuhe ini berbeda dengan kolak pada umumnya, karena kuah yang cenderung cair dan gurih, lo.
Bulukat kuah tuhe juga tidak menggunakan gula merah atau gula aren. Hal ini membuat warnanya tidak coklat seperti kolak yang kita tahu, melainkan berwarna putih pucat.
2. Sanggiring atau Kolak Ayam, Gresik
Kolak ayam adalah masakan khas yang dibuat oleh warga Desa Gumeno, Gresik.
Jenis kolak ini cukup berbeda dengan kolak yang kita ketahui pada umumnya. Bukan terbuat dari ubi, pisang, ataupun nangka.
Kolak ini dimasak sekaligus degan bahan-bahan yang beragam. Ada ayam kampung, santan, daun bawang merah, gula jawa, hingga beras ketan.
Kolak ayam ini disajikan setiap hari ke-22 Ramadhan untuk disajikan sebagai hidangan berbuka puasa.
Pembuatan kolak ayam saat bulan puasa ini pun sudah menjadi tradisi setiap tahunnya, lo.
Sesuai tradisi, semua juru masak kolak ayam haruslah laki-laki. Tidak ada seorang pun perempuan yang memasak kolak ayam hingga selesai. Unik, bukan?
3. Kolak Biji Salak, Betawi
Kolak asal Betawi ini diberi nama kolak biji salak. Namun pemberian ini nama ini bukan karena terbuat dari biji salak sungguhan, lo.
Baca Juga: Cara Membuat Biji Salak yang Empuk untuk Bahan Kolak, Cari Tahu untuk Bikin Menu Buka Puasa, yuk!
Pemberian nama kopi biji salak ini karena makanan ini diolah sangat mirip dengan sebuah biji salak. Kolak biji salak hampir sama dengan kolak pada umumnya.
Kolak biji salak ini terbuat dari ubi dan tepung tapioka yang dibentuk menyerupai bola. Kolak biji salak ini disajikan bersama kuah gula aren dan santan.
4. Bubur Kampiun, Minang
Bubur kampiun yang berasal dari Minang ini merupakan campuran dari kolak pisang, bubur candil, bubur sumsum, dan ketan hitam.
Tahukah teman-teman, pemberian nama kampiun ini diambil dari kata bahasa inggris champion yang berarti pemenang.
Hal ini dikarenakan si pencipta bubur ini pernah menang dalam sebuah kontes memasa pada tahun 60-an, lo.
5. Kolak Dingin, Medan
Es kolak dingin atau sering disebut es kolding ini jadi salah satu makanan favorit khas Medan yang segar dan manis, lo.
Secara keseluruhan, es kolak dingin memang mirip dengan kolak, namun ternyata es kolding ini memiliki isian yang lebih beragam, lo.
Baca Juga: Buka Puasa dengan Kolak? Ternyata Ada Kisah Asal-Usul Kolak Identik jadi Menu Takjil Ramadan
Kolding dibuat dengan dicampur roti tawar, dipadukan dengan cincau, kolang kaling. Lalu, disiramkan kuah santan dan gula merah cair. Terlihat enak, ya.
Nah, itu dia lima daerah yang memiliki varian kolak. Semakin penasaran bukan dengan rasanya? Semoga artikel ini bermanfaat, ya.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Lifestyle Kompas |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR