Namun, bagian bumi di sekitar khatulistiwa mengalami hanya mengalami dua musim, yaitu hujan dan kemarau.
2. Perbedaan lama siang dan malam
Karena bumi berputar pada porosnya dengan kemiringan 23,5 derajat, maka revolusi membuat perbedaan lamanya siang dan malam di berbagai belahan bumi.
Pada waktu tertentu bagian bumi utara bisa mempunyai waktu siang hari lebih lama dari pada malam harinya, begitu juga sebaliknya di belahan bumi bagian selatan.
Sedangkan, pada bagian bumi di sekitar khatulistiwa mempunyai perbedaan waktu siang dan malam hari yang sama, yaitu masing-masing 12 jam.
3. Gerak semu tahunan matahari
Gerak semu tahunan matahari inilah yang memengaruhi perbedaan lamanya waktu siang dan malam hari serta perubahan musim.
Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD/MI Tema Bumiku, Apa yang Menyebabkan Bumi Berputar pada Porosnya?
Gerakan ini, seolah-olah membuat matahari posisinya berubah-ubah.
Padahal hal ini disebabkan karena bumi berevolusi dengan kemiringan 23,5 derajat, yang menyebabkan perbedaan intensitas sinar matahari di berbagai wilayah bumi.
4. Perubahan Kenampakan Rasi Bintang
Karena revolusi bumi, rasi bintang yang terlihat di bagian bumi utara tentu berbeda dengan rasi bintang yang terlihat di bagian bumi selatan.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Masmedia |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR