Bobo.id - Pada pelajaran tematik kelas 6 SD/MI tema Bumiku, subtema 1, perbedaan waktu dan pengaruhnya, tepatnya halaman 26, materinya adalah memperkirakan informasi penting berdasarkan judul teks nonfiksi dan membandingkan informasi penting pada teks nonfiksi sebelum dan setelah membaca teks.
Sebelum menemukan kunci jawabannya, teman-teman dapat menyimak materinya secara singkat terlebih dahulu.
Ketika kita membaca teks nonfiksi, pasti kita akan membaca judulnya terlebih dahulu lalu memperkirakan informasi apa saja yang akan didapatkan.
Selain itu di dalam judul biasanya terdapat kata kunci yang akan menjadi gambaran informasi pada isi teks.
Lalu, setelah kita membaca isi teks, baru bisa kita bandingkan. Apakah isi informasi yang tertulis sudah sesuai dengan perkiraan awal sebelum kita membaca teks.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai materi ini, teman-teman bisa membaca teks nonfiksi berikut dan kerjakan soalnya. Yuk, baca dengan saksama!
Waktu dan Kecepatan Rotasi Bumi
Kita sudah mengetahui bahwa Bumi melakukan pergerakan. Salah satu pergerakan yang dilakukan Bumi adalah rotasi. Rotasi Bumi adalah gerak perputaran Bumi pada porosnya. Kutub utara dan kutub selatan merupakan ujung dari poros rotasi Bumi. Selain itu, terdapat suatu garis khayal yang letaknya saling tegak lurus dengan poros Bumi. Garis tersebut dinamakan sebagai ekuator atau garis khatulistiwa.
Bumi memerlukan waktu selama 23 jam 56 menit untuk sekali berotasi penuh. Durasi waktu tersebut dikenal sebagai periode sideris rotasi Bumi. Dengan periode rotasi tersebut, rotasi Bumi ketika kita berada di daerah ekuator, yaitu sebesar 1.721 km/jam. Sementara itu, jika kita berada di wilayah 45° lintang utara atau selatan, kecepatannya akan berkurang menjadi 1.180 km/jam. Kecepatan rotasi Bumi ini akan terus berkurang ketika kita berada pada posisi yang semakin dekat dengan kutub utara atau kutub selatan.
Kecepatan rotasi Bumi yang sangat cepat tersebut tidak dapat kita rasakan. Hal ini disebabkan karena kecepatan rotasi Bumi tidak berubah. Kecepatan rotasi Bumi yang tidak pernah berubah inilah yang membuat benda yang ada di permukaan Bumi, termasuk manusia tidak akan terlempar atau jatuh. Sementara itu, jika Bumi berhenti berputar dengan tiba-tiba, semua benda yang ada di permukaan Bumi akan terlempar. Namun, menurut NASA, Bumi tidak mungkin berhenti berotasi, tetapi kecepatan rotasi Bumi mungkin saja akan melambat dalam miliaran tahun ke depan.
1. Tulislah kata kunci yang terdapat pada judul teks nonfiksi tersebut.
Jawaban:
Rotasi Bumi
2. Tulislah perkiraan informasi penting berdasarkan judul teks nonfiksi tersebut
Jawaban:
Gerakan rotasi Bumi terhadap matahari dan pengaruhnya pada kehidupan di Bumi.
3. Tulislah lima kosakata baru yang kamu temukan pada teks nonfiksi tersebut pada tabel berikut. Setelah itu, carilah arti dari kosakata baru tersebut pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Jawaban:
- Poros: sumbu roda, garis yang bersifat khayal yang menghubungkan Kutub Utara dan Kutub Selatan tempat bumi berputar pada posisi yang tetap.
- Khayal: lukisan (gambar) dalam angan-angan.
- Periode: kurun waktu, lingkaran waktu (masa).
- Khatulistiwa: garis khayal keliling bumi, terletak melintang pada nol derajat (yang membagi bumi menjadi dua belahan yang sama, yaitu belahan bumi utara dan belahan bumi selatan), garis lintang nol derajat, ekuator.
- Lintang: garis atau lingkaran yang dibuat dari arah timur ke barat pada peta bumi dan globe sebagai salah satu ordinat untuk menentukan letak tempat pada permukaan bumi.
Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.
Sumber: Buku Penilaian Tematik (BUPETIK) Kelas 6 SD/MI Tema Bumiku, Kurikulum 2013 Revisi, Penerbit Erlangga.
Kuis! |
Berapa lama bumi berotasi terhadap matahari? |
Petunjuk: Cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Erlangga |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR