Bobo.id - Bahasa nasional setiap negara tidak selalu berbeda, ada beberapa negara yang justru menggunakan bahasa yang sama.
Seperti pengguna bahasa Inggris yang selain sebagai bahasa internasional, tapi juga menjadi bahasa nasional banyak negara.
Selain itu, ternyata ada beberapa bahasa lain yang tidak hanya digunakan oleh satu negara.
Bahkan, penutur bahasa Mandarin menjadi yang paling banyak digunakan kedua setelah bahasa Inggris, lo.
Bukan hanya Bahasa Inggris dan Mandarin, berikut akan dijelaskan empat bahasa yang paling banyak di gunakan di dunia.
1. Inggris
Bahasa Inggris menjadi bahasa yang paling banyak digunakana, dengan jumlah penutur sekitar 1,13 miliar.
Bahkan ada lebih dari 60 negara yang menggunakan bahasa ini sebagai bahasa nasional atau bahasa resmi.
Pengguna bahasa ini menjadi sangat banyak, tentu ada pengaruh dari sumber pertama atau pemilik pertama bahasa ini.
Baca Juga: 7 Cara Mengembangkan IQ, Mulai dari Belajar Bahasa Baru hingga Belajar Gitar
Bahasa Inggris berasal dari negara Inggris dan merupakan bahasa tertua di dunia.
Bahasa ini muncul sekitar tahuan 8 masehi, yang kemudian terus berkembang menjadi bahasa internasional.
Menyebarnya bahasa Inggris ke banyak negara dipengaruhi oleh penjajahan yang dilakukan oleh negara Inggris.
Hampir di setiap benua ada negara yang sudah pernah di jajah oleh negara Inggris dan dari situ orang-orang di negara jajahan mempelajari bahasa ini.
Selain itu, bahasa Inggris juga termasuk bahasa yang mudah dipelajari dan memiliki banyak kosa kata yang terus berkembang setiap tahunnya.
Kini pengguna bahasa Inggris pun ada di banyak negara di Benua Amerika, Australia, serta negara Singapura, Selandia Baru, dan lain sebagainya.
2. Mandarin
Bahasa kedua adalah Mandarin yang penggunannya sekitar 1,12 miliar.
Berada di urutan kedua, bahasa Mandarin sebenarnya berasal dari dialek bahasa Tionghoa.
Baca Juga: Bagaimana Mengucapkan 'Selamat Berbuka Puasa' dalam Bahasa Inggris? Ini Contoh-contohnya
Bahasa Tionghoa sendiri memiliki sekitar 200 varian bahasa yang tersebar di seluruh negaranya.
Dari 200 tersebut kemudian dikelompokkan menjadi 13 dialek, dan beberapa yang umum digunakan adalah, bahasa Mandarin, Yue, Xiang, Min, Gan, dan Wu.
Bahasa Tionghoa dengan dialek Mandarin ini termasuk bahasa yang tertua selain bahasa Inggris.
Meski banyak yang menggunakan, bahasa Mandarin cukup sulit untuk dipelajari. Bahasa ini memiliki huruf bukan alfabet tapi menggunakan akasara Mandari yang karakternya sangat berbeda.
Walau begitu pengguna bahasa ini cukup banyak, seperti di negara Taiwan, Singapura, dan Malaysia.
3. Hindi
Kemudian diurutan ketiga ada bahasa Hindi dengan jumlah pengguna atau penutur sebanyak 615 juta.
Bahasa Hindi digunakan di India sebagai bahasa resmi negara tersebut selain bahasa Inggris.
Jumlah penutur yang banyak merupakan pengaruh dari banyaknya penduduk India. India memiliki penduduk terbanyak kedua setelah Tiongkok.
Baca Juga: Gerakan Ekor Kucing Ternyata Punya Banyak Makna, Ini 8 Gerakan dan Maknanya
Bahasa Hindi sama seperti bahasa Mandarin yang memiliki aksara sendiri bukan menggunakan alfabet.
Karena itu, bahasa ini sulit untuk dipelajari dan banyak digunakan oleh orang-orang asli India.
4. Spanyol
Diurutan keempat adalah bahasa Spanyol yang digunakan pada beberapa negara, seperti Meksiko, El Salvador, Chile, dan juga Argentina
Bahasa ini muncul karena adanya interaksi dari orang Celtik dengan bangsa Romawi.
Jadi bahasa ini merupakan campuran antara bahasa Celtik dan bahasa Latin yang kemudian berkembang hingga digunakan di beberapa negara.
Meski banyak digunakan di beberapa negara, bahasa Spanyol memiliki aksen yang berbeda-beda, lo.
Selain itu, uniknya dalam satu kata bahasa Spanyol bisa memiliki banyak arti sesuai dengan konteks kalimat yang digunakan.
Nah, itu tadi empat bahasa dengan jumlah pengguna terbanyak di dunia yang tersebar di banyak negara.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR