2. Netralkan Tanah dengan Kapur Dolomit
Setelah menggemburkan, teman-teman juga bisa menetralkan tanah menggunakan kapur dolomit.
Tanah yang dalam kondisi netral tidak basa atau asam akan memberikan banyak keuntungan pada tanaman.
Kondisi tanah yang netral akan membuat pertumbuhan tanaman menjadi lebih baik dengan hasil produksi optimal.
Selain itu, tanaman juga akan lebih mudah menyerap berbagai unsur hara yang ada di di tanah atau pupuk yang ditambahkan.
Untuk memberikan kapur ini, teman-teman harus melakukan pengecekan pH tanah, lalu menyesuaikan kebutuhan kapur.
Berikan kapur ini 40 hari sebelum memberikan pupuk agar pengapuran berjalan dengan lancar.
Baca Juga: Hati-Hati Beracun bagi Anak-Anak, 10 Tanaman Bunga Hias Ini Tak Boleh Diletakkan dalam Rumah
3. Gunakan Pupuk Kompos
Setelah pengapuran selesai, teman-teman bisa menambahkan pupuk kompos atau pupuk kandang.
Tanah yang tidak subur bisa juga mengalami kekurangan zat hara, dan bisa dikembalikan menggunakan pupuk.
Pemberian pupuk ini juga akan membantu menghancurkan tanah yang tandus.
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR