Bobo.id - Tahukah teman-teman apa arti syair atau lirik lagu "Gugur Bunga"? "Gugur Bunga" adalah salah satu lagu nasional.
Sebelum cari tahu apa arti syair lagu "Gugur Bunga", cari tahu dulu bagaimana lirik atau syair lagunya.
Lirik Lagu Nasional Perjuangan: Gugur Bunga
Betapa hatiku takkan pilu
Telah gugur pahlawanku
Betapa hatiku takkan sedih
Hamba ditinggal sendiri
Baca Juga: Lagu 'Hari Merdeka' Termasuk Lagu Bertangga Nada Diatonis Mayor, Ini Penjelasannya
Siapakah kini plipur lara
Nan setia dan perwira
Siapakah kini pahlawan hati
Pembela bangsa sejati
Telah gugur pahlawanku
Tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh seribu
Baca Juga: Indonesia Raya adalah Lagu Wajib, Apa Bedanya Lagu Wajib dengan Lagu Nasional?
Tanah air jaya sakti
Gugur bungaku di taman bakti
Di haribaan pertiwi
Harum semerbak menambahkan sari
Tanah air jaya sakti
Telah gugur pahlawanku
Tunai sudah janji bakti
Baca Juga: Lagu Cublak-Cublak Suweng: Asal, Tangga Nada, Arti, dan Kesan
Gugur satu tumbuh seribu
Tanah air jaya sakti
Telah gugur pahlawanku
Tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh seribu
Tanah air jaya sakti
Betapa hatiku takkan pilu
Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD/MI Tema Bumiku, Apa Itu Interval Nada?
Telah gugur pahlawanku
Betapa hatiku tak akan sedih
Hamba ditinggal sendiri
Arti Syair Lagu Gugur Bunga
Gugur Bunga di Taman Bakti, atau yang lebih dikenal sebagai lagu Gugur Bunga merupakan lagu perjuangan nasional ciptaan Ismail Marzuki.
Lagu ini diciptakan oleh Ismail Marzuki pada tahun 1945, sebagai bentuk penghormatannya kepada para pahlawan.
Selama masa perjuangan kemerdekaan Indonesia, ada ribuan bahkan ratusan ribu pahlawan, tentara, dan rakyat Indonesia yang meninggal.
Hal ini terjadi karena perjuangan yang dilakukan untuk melawan tentara Belanda.
Isi syair dari lagu Gugur Bunga ini adalah menceritakan pahlawan Indonesia yang gugur dalam medan perang saat membela bangsa dan negaranya.
Lagu Gugur Bunga juga menggambarkan rasa sedih karena telah ditinggalkan atau kehilangan pahlawan yang digambarkan seperti bunga dan meski gugur satu, nantinya akan tumbuh seribu pahlawan baru.
Hal ini juga menggambarkan adanya keyakinan bahwa generasi selanjutnya dapat menjadi pahlawan bagi bangsa dan negaranya sendiri.
(Penulis: Tyas Wening)
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan tentang Mengenal Lagu Ondel-Ondel
-----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR