Bobo.id - Sama seperti manusia, hewan juga memiliki tempat tinggalnya sendiri, teman-teman.
Jika manusia bisa tinggal di mana saja, baik iklim panas maupun dingin, hewan justru tinggal sesuai dengan habitatnya.
Apakah kamu tahu apa itu habitat? Menurut KBBI, habitat adalah tempat hidup organisme tertentu; tempat hidup yang alami bagi tumbuhan atau hewan; lingkungan kehidupan asli.
Atau dengan kata lain, habitat adalah tempat tinggal alami hewan dan tumbuhan.
Nah, kali ini kita akan mempelajari tentang jenis-jenis hewan dan habitatnya melalui contoh soal dan pembahasan berikut. Yuk, simak!
1. Berdasarkan tempat hidupnya di air, habitat ikan dibedakan menjadi 3. Sebutkan dan jelaskan secara singkat 3 jenis habitat air tersebut!
Pembahasan:
Ada 3 jenis habitat air yang membedakan tempat tinggal dan ciri hewan yang ada di dalamnya, yaitu:
- Air tawar, perairan ini tidak mengandung garam, sehingga hewan laut tidak cocok tinggal di habitat ini. Contoh hewan yang tinggal di air tawar yaitu ikan gurami, ikan nila, ikan lele, dan sebagainya.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Jenis Hewan Amfibi
- Air laut, perairan yang mengandung banyak garam. Contoh hewan yang tinggal di air laut yaitu ikan-ikat laut, cumi-cumi, gurita, penyu, bintang laut, bulu babi, dan sebagainya.
- Air payau, campuran dari air garam dan air tawar. Namun, kandungan garam di dalam air payau tidak setinggi pada air laut.
Contoh hewan yang tinggal di air payau yaitu kepiting, kerang, dan ikan bandeng.
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan hewan amfibi, dan sebutkan contohnya!
Pembahasan:
Hewan amfibi adalah hewan yang tinggal dan dapat hidup di darat maupun air. Biasanya, hewan amfibi memiliki ciri berdarah dingin.
Contoh hewan amfibi yaitu katak, salamander, sesilia, kadal air, dan sebagainya.
3. Apa yang dimaksud dengan hewan berdarah dingin dan berdarah panas?
Pembahasan:
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Pemanfaatan Sumber Energi Utama
Berdasarkan pengaruh suhu pada lingkungan, jenis hewan digolongkan menjadi dua, yaitu homoiterm dan poikiloterm.
Homoiterm disebut juga hewan berdarah panas, sedangkan poikiloterm disebut juga berdarah dingin.
Homoiterm atau berdarah panas adalah kemampuan hewan untuk mengatur suhu tubuhnya terhadap lingkungan.
Kemampuan ini dapat membuat hewan berkeringat ketika suhu panas, dan kedinginan ketika suhu dingin.
Namun, hewan-hewan berdarah panas dapat menurunkan suhu tubuhnya ketika suhu lingkungan sedang tinggi, dan sebaliknya.
Contoh hewan berdarah panas adalah kucing, anjing, ayam, burung, dan hewan mamalia.
Poikiloterm atau berdarah dingin adalah jenis hewan yang tidak bisa mengatur suhu tubuhnya.
Artinya, ketika suhu lingkungan tinggi, maka suhu tubuhnya ikut meningkat. Sebaliknya, ketika suhu lingkungan rendah, maka suhu tubuh hewan tersebut menjadi turun.
Contoh hewan berdarah dingin adalah hewan reptil, ikan, hewan amfibi, serangga, dan hewan invertebrata.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Paragraf Deduktif dan Induktif
4. Apa perbedaan antara hewan yang habitatnya di dataran tinggi dan dataran rendah?
Pembahasan:
Dataran tinggi merupakan dataran yang berlokasi di daerah pegunungan dengan ketinggian 500 meter di atas permukaan laut.
Suhu lingkungan dataran tinggi merupakan suhu yang dingin, berbeda dengan pantai dan dataran rendah.
Dengan suhu yang dingin ini mengakibatkan tidak semua tumbuhan dapat hidup dengan subur di wilayah ini.
Ini berhubungan dengan ketersediaan makanan bagi hewan yang hidup di dataran tinggi. Adapun hewan yang sering kita temukan di dataran tinggi yaitu sapi perah, domba, dan kambing, kuda, dan monyet.
Sementara dataran rendah, memiliki permukaan yang rata, polos, dan suhunya tidak terlalu dingin.
Hampir sebagian besar hewan yang ditemukan di sekitar kita adalah hewan yang bisa hidup di dataran rendah. Contohnya kucing, anjing, dan sebagainya.
Hewan-hewan ini memiliki kemampuan yang disebut homoiterm, atau berdarah panas. Sebab pada wilayah dataran rendah, suhunya normal dan tidak akan turun terlalu drastis.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Berbagai Jenis Iklan
Sehingga tidak akan membuat hewan merasa kedinginan hingga menggigil. Selain itu, ini karena kemampuan homoiterm tersebut.
Jadi, perbedaannya adalah hewan dari dataran tinggi belum tentu bisa menyesuaikan diri di dataran rendah yang panas, begitu juga sebaliknya.
5. Sebutkan contoh hewan yang dapat tinggal di wilayah gurun yang panas, dan cara mereka bertahan hidup.
Pembahasan:
- Ular derik
Ular derik yang hidup di habitat yang kering juga memiliki kemampuan untuk menyimpan cadangan air.
Dilansir dari National Geographic, ular derik dapat menahan lapar dengan satu kali makan dalam setahun.
Namun tanpa air, ular derik akan kehilangan tenaga dan dapat mendesis lemah, lalu akhirnya mati.
Cara cerdik dan unik untuk menyimpan cadangan air adalah dengan mengubah bentuk tubuhnya seperti mangkuk.
Ketika hujan, ular derik akan melingkar dan meratakan tubuhnya agar air hujan dapat tertampung dengan baik.
- Tikus kangguru
Tikus kangguru bertahan hidup di gurun dengan memakan biji rumput kering. Biji rumput kering tersebut mereka simpan di dalam liang bawah tanah yang lembap dan menyimpan air.
Benih yang disimpan di dalam tanah dapat menyerap air lebih banyak daripada dibiarkan berada di atas permukaan tanah.
Dengan cara ini, tikus kangguru mendapatkan dua kebutuhan pangan sekaligus, yaitu makanan dan air.
Kuis! |
Apa saja contoh hewan yang berdarah dingin? |
Petunjuk: Cek di halaman 3! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR