Gerak epirogenetik adalah gerak lapisan kerak bumi yang lambat, dan berlangsung dalam waktu yang lama serta meliputi daerah yang luas.
Terjadinya proses epirogenetik di kawasan luas, akan membentuk suatu benua, dikenal sebagai pembentukan benua atau continent building forces.
Gerakan ini menyebabkan permukaan Bumi seolah naik atau turun. Gerakan epirogenetik juga masih dikelompokkan lagi menjadi epirogenetik negatif dan positif.
Epirogenetik negatif merupakan gerakan ke atas, menyebabkan naiknya permukaan daratan, sehingga permukaan laut seakan-akan menurun.
Sedangkan epirogenetik positif merupakan gerakan ke bawah, yang menyebabkan daratan mengalami penurunan dan seolah-olah permukaan laut naik.
- Orogenetik
Gerak orogenetik adalah gerak lapisan kerak bumi yang terjadi dalam waktu yang relatif singkat dan meliputi luas areal yang sempit.
Baca Juga: Sudah Ada Lebih dari 1 Miliar Tahun, Bagaimana Lempeng Tektonik Terbentuk?
Gerak orogenetik disebut juga gerak pembentuk pegunungan. Gerak orogenetik juga dapat menimbulkan patahan dan lipatan.
Gerakan ini terjadi karena adanya tekanan horizontal dan vertikal pada kulit bumi sehingga menyebabkan perpindahan lapisan kulit bumi.
Lipatan (folding) adalah bentuk kulit bumi yang bergelombang karena adanya tenaga endogen yang arahnya mendatar dari dua arah yang berlawanan.
Sementara patahan (faults) adalah proses tektonisme yang terjadi akibat tekanan yang sangat kuat, dan berlangsung dalam kurun waktu yang cepat sehingga memecahkan batuan.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR