Bobo.id - Diare merupakan salah satu jenis gangguan pencernaan yang terjadi karena makanan yang kita konsumsi terkontaminasi bakteri.
Diare biasanya berlangsung tidak lebih dari 14 hari, namun pada sebagian kasus, diare dapat berlanjut hingga lebih dari 14 hari.
Nah, ketika bulan Ramadan, diare juga bisa menyerang kita yang menjalankan puasa, teman-teman.
Oleh karena itu, kita perlu berhati-hati dalam memilih makanan untuk berbuka puasa dan sahur. Dilansir dari halodoc.com, inilah tiga jenis makanan yang berisiko sebabkan diare.
1. Makanan Pedas
Zat capsaicin yang terdapat pada cabai bila dikonsumsi secara berlebihan dapat memicu kambuhnya sakit maag dan pada sebagian orang dapat merangsang diare saat puasa.
2. Makanan Berbumbu
Makanan yang mengandung banyak rempah dan santan berpotensi menyebabkan diare saat puasa, teman-teman.
Supaya kita terhindar dari penyakit diare saat puasa, sebaiknya hindari makanan, seperti rendang, gulai, dan opor.
Baca Juga: Mengapa Berpuasa Bisa Bantu Mengendalikan Kadar Gula dalam Darah?
3. Makanan Berlemak
Menyantap makanan berlemak yang terlalu banyak juga dapat memicu diare, karena lemak sulit dicerna.
Makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi, seperti gorengan sebaiknya juga dihindari.
Cara Mengatasi Diare
1. Perbanyak Asupan Cairan
Berpuasa selama lebih dari dua belas jam atau lebih, akan membuat tubuh kita kekurangan cairan, apalagi bila kita mengalami diare.
Karena itu, usahakan untuk minum banyak air putih saat sahur dan buka puasa untuk mencegah dehidrasi.
Minuman tinggi elektrolit, seperti oralit juga bisa membantu mengembalikan cairan tubuh yang hilang saat alami diare saat puasa.
2. Hindari Jenis Makanan Tertentu
Baca Juga: Tidak Semuanya Cocok, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tidak Dijadikan Takjil
Selain 3 jenis makanan yang telah disebutkan di atas, kamu juga perlu menghindari makanan seperti daging merah, mentega, margarin, produk susu, makanan yang digoreng, dan makanan cepat saji.
3. Konsumsi Yoghurt
Yoghurt sudah dikenal sebagai minuman yang baik untuk pencernaan.
Ini karena bakteri probiotik yang terkandung di dalam yoghurt mampu melawan bakteri jahat pada sistem pencernaan.
Karena itu, konsumsilah yoghurt setelah berbuka untuk mengatasi diare yang kamu alami. Namun, lebih baik periksa dahulu kandungan pemanis di dalam yoghurt tersebut.
Sebab, yoghurt dengan pemanis buatan justru bisa memperparah gejala dan penyakit diare.
Kuis! |
Apa fungsi cairan elektrolit bagi tubuh? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Halodoc.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR