Bobo.id - Nyamuk adalah hewan kecil yang bukan hanya mengganggu saat tidur tapi juga bisa sebarkan penyakit.
Ada beberapa jenis penyakit berbahaya yang bisa muncul pada manusia karena gigitan dari seekor nyamuk.
Hal ini biasa terjadi pada musim hujan yang juga waktu berkembangbiaknya nyamuk.
Banyak orang yang sudah mengetahui jenis nyamuk jenis Aedes Aegypti yang menjadi penyebab demam berdarah.
Tapi ternyata masih ada dua jenis nyamuk lain yang juga bisa sebabkan penyakit berbahaya, lo.
Berikut akan dijelaskan tiga jenis nyamuk yang bisa menyebabkan penyakit serius pada manusia.
Nyamuk Paling Berbahaya
1. Nyamuk Aedes Aegypti
Nyamuk Aedes aegypti merupakan nyamuk yang paling berbahaya bukan hanya di Indonesia tapi juga di dunia.
Baca Juga: Jangan Lakukan Lagi, Ternyata Menggaruk Gigitan Nyamuk Malah Bikin Semakin Gatal, Ini Penjelasannya
Hewan kecil ini bisa menyebarkan beberapa penyakit sekaligus, seperti zika, chikungunya, dan demam kuning.
Namun penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa nyamuk ini menjadi yang paling berbahaya.
Penyakit ini bernama demam berdarah dengue (DB) yang menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap tahunnya ada 20 juta orang di lebih dari 100 negara yang terinfeksi penyakit ini.
Virus zika juga bisa masuk ke tubuh manusia, kerana nyamuk ini. Gejala dari serangan virus zika adalah adanya rasa demam, nyeri sendi, serta mata merah dan sangat berbahaya bagi ibu hamil.
Ada juga penyakit chikungunya yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti yang membuat seseorang merasa demam, ruam, nyeri sendi, serta sakit kepala yang bertahan selama berminggu-minggu.
Jenis nyamuk Aedes Aegypti hidup di lingkungan yang banyak air seperti bak kamar mandi, tempat tatakan gelas di disepenser, genangan air dalam ember, dan lain sebagainya.
Memiliki warna badan belang hitam putih, kaki dari hewan inilah yang bisa menularkan virus ke manusia.
2. Nyamuk Anopheles
Nyamuk berbahaya selanjutnya adalah Anopheles yang bisa menyebabkan seseorang terkena penyakit malaria.
Baca Juga: Sekilas Terlihat Sama, Ini 5 Perbedaan antara Nyamuk Jantan dan Betina, Apa Saja?
Nyamuk yang sudah terinfeksi parasit bisa memindahkannya ke tubuh manusia melalui gigitannya.
Hanya dengan sekali gigitan dari nyamuk Anopheles, seseorang bisa langsung terkena penyakit malaria yang menjadi salah satu penyebab kematian.
Dari data WHO ada sekitar 4,2 miliar orang di dunia rentan terkena serangan malaria.
Untuk membedakan jenis nyamuk ini, yaitu pada saat menggigit area perut nyamuk ini akan mengarah ke atas bukannya rata seperti nyamuk lain.
Selain itu tubuh nyamuk ini memiliki warna cokelat gelap kehitaman.
Jenis nyamuk ini memang hanya hidup dalam beberapa minggu saja, namun satu ekor induk nyamuk bisa bertelur hingga ribuan telur selama hidupnya.
3. Nyamuk Culex
Lalu ada juga nyamuk Culex yang bisa menyebabkan seseorang mengalami penyakit Japanese Encephalitis (JE) dan filariasis.
Virus JE yang dibawa nyamuk Culex bisa menyebabkan penyakit radang otak.
Baca Juga: Bisa Jadi Penyebar Penyakit Berbahaya, Kenali 3 Jenis Nyamuk yang Hidup di Sekitar Rumah
Sedangkan filariasis merupakan penyakit kaki gajah yang sering menyerang daerah tropis.
Untuk mengenali nyamuk ini, ciri fisik dari hewan ini adalah memiliki panjang empat sampai delapan milimeter dengan sayap yang bisa terbang lama.
Nyamuk Culex akan menunjukan kehadirannya dengan suara mendenging yang khas.
Memiliki siklus yang singkat hanya 10 sampai 14 hari, namun nyamuk ini bisa berkembang biak di semua jenis air dari air bersih hingga yang tercemar.
Nah, itu tadi pejelasan tentang tiga jenis nyamuk yang terkenal sebagai penyebab penyakit berbahaya.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,Sehatq.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR