Ada Spesies Ubur-Ubur yang Bisa Hidup Abadi, Sudah Tahu?

Bobo.id - Banyak hewan unik di dunia ini, baik karena bentuk organ tubuhnya, cara makannya hingga tempat tinggalnya. 

Salah satu hewan yang unik adalah ubur-ubur. Bayangkan saja, hewan ini tidak memiliki otak dan jantung. 

Cara makannya lewat anus dan ternyata ubur-ubur sudah hidup di bumi sebelum dinosaurus.

Ubur-ubur jadi kelompok hewan purba yang telah menjelajahi lautan selama kurang lebih 500 juta tahun. 

Ubur-ubur juga bisa menjadi hewan abadi dengan hanya melayang dan menghindari predator. Unik, bukan?

Kenapa bisa begitu, ya? Yuk, simak informasi berikut. 

Hewan Abadi

Ubur-ubur ini bernama Turritopsis dohrnii.

Ketika ubur-ubur ini terluka berat, kelaparan atau mengalami tekanan lingkungan lainnya, mereka bisa mencurangi kematian dengan proses transdiferensiasi.

Baca Juga: Apa Perbedaan Kucing Caracal dengan Kucing Biasa?

Melalui proses ini, ubur-ubur dewasa bisa kembali menempel ke permukaan yang kokoh dan mengubah dirinya menjadi gumpalan kecil.

Tiga hari kemudian, gumpalan ini berubah lagi menjadi polip yang merupakan fase awal kehidupan T dohrnii sebelum mereka aktif secara seksual. 

Polip baru ini secara genetik sama persis dengan Ubur-ubur T dohrnii yang asli, hanya saja dengan tampilan yang berbeda.

Ia kemudian bergabung sebagai koloni polip yang menempel pada batu.

Ini artinya, T dohrnii tidak mati, meskipun ia juga tidak hidup dengan tubuh yang sama.

Ini seperti halnya kupu-kupu yang menghindari kemarian dengan menjadi kepompong lagi. 

Cara Ubur-Ubur Berkembang Biak

Sepanjang siklus hidupnya, ubur-ubur memiliki dua bentuk tubuh, yakni polip dan medusa. 

Ubur-ubur dalam bentuk polip dapat berkembang biak secara aseksual dengan tunas, sedangkan medusa menghasilkan telur dan sperma untuk berkembang biak secara seksual.

Baca Juga: Tak Seperti di Dalam Dongeng yang Selalu Makan Madu, Ini 4 Fakta Unik tentang Beruang Madu #MendongenuntukCerdas

Ubur-ubur dewasa yang disebut medusa melakukan perkembangbiakan secara seksual dengan melepaskan telur dan sperma ke laut terbuka.

Telur-telur yang telah dibuahi berkembang menjadi planula, yakni larva ubur-ubur yang bersilia dan berbentuk seperti buah pir yang pipih.

Setelah beberapa hari, planula akan menempel pada permukaan yang kokoh dan berubah menjadi polip yang bentuknya seperti bunga.

Pada tahap polip, ubur-ubur melakukan reproduksi secara aseksual, yakni melalui tunas.

Perkembangbiakan terjadi ketika polip membelah secara kasar menjadi dua untuk menghasilkan polip baru yang identik secara genetik.

Begitu seterusnya, sehingga ubur ubur jenis T dohrnii ini disebut dengan hewan abadi.

Bisa Alami Kematian

Ubur-ubur jenis ini memang dilabeli dengan sebutan ubur-ubur abadi. Hal itu bukan berarti bahwa mahkluk laut yang satu ini tidak bisa mati, lo.

Tentu saja, ubur-ubur dapat mati bila dimangsa oleh predator.

Baca Juga: Bikin Penasaran, Apakah Ikan dan Hewan Laut Juga Bisa Tidur? Yuk, Cari Tahu!

Kelaparan juga menjadi salah satu sebab musnahnya ubur-ubur ini. Hal ini dikarenakan proses transdiferensiasi hanya bisa dilakukan setelah ubur-ubur mencapai fase dewasa. 

Nah, itulah informasi terkait jenis ubur-ubur yang disebut-sebut sebagai hewan abadi. Menarik, bukan?

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT