Dengan adanya cahaya dari mercusuar, kapal-kapal besar atau kecil bisa tahu batas daratan, sehingga tidak akan bertabrakan dengan karang.
Selain itu, mercusuar juga memiliki fungsi sebagai penentu lokasi dan arah berlayar.
Sehingga tidak akan ada kapal yang terdampar di perairan dangkal atau tersesat di jalur berbahaya.
Dari mercusuar, kapal yang beralayar juga akan tahu lalu lintas kapal padat atau tidak sehingga meminimalisir terjadinya tabrakan antar kapal.
Perkembangan Mercusuar
Dulu mercusuar bekerja dengan penerangan berupa batu bara, kayu, lilin, serta sekam.
Penerangan pada mercusuar saat itu pun dijaga oleh manusia yang akan memastikan cahaya tetap menyala di malam hari.
Baca Juga: Kenapa saat Tertawa Air Mata Ikut Keluar Seperti Menangis? #AKuBacaAkuTahu
Namun, seiring dengan perkembangan zaman, mercusuar mulai menggunakan bahan bakar berupa minyak.
Biasanya jenis minyak yang digunakan adalah minyak hewani dari paus atau lemak hewan.
Cahaya dari mercusuar akan dipantulakan secara vertikal ke permukaan horizontal.
Pada permukaan horizontal itu akan ada sebuah lensa raksasa yang disebut lensa Fresnel. Fungsi lensa itu adalah untuk memantulkan cahaya.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,Sonora.ID,Gridkids.id |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR