Abu Nawas lahir berkisar antara 747-762 M. Beberapa sumber menyebutkan ia lahir di Basra.
Ibunya mengirimnya ke saudagar bernama Attar untuk bekerja. Tapi Attar membesarkan dan merawatnya.
Abu Nawas senang pergi ke tempat para penyair dan belajar syair, setelah bekerja dengan Attar.
Attar sendiri yang mendorongnya untuk belajar dan menghafal Al Quran serta belajar puisi.
Setelah itu, Abu Nawas berpindah ke Bagdad, ditemani Walibah ibn al-Hubab, dan segera menjadi terkenal karena puisi uniknya.
Puisi karya Abu Nawas sangat jenaka dan lucu. Bertema kehidupan perkotaan dan kegembiraan serta humor.
Abu Nawas juga dikenal sebagai ahli dari semua aliran puisi Arab kontemporer (puisi modern).
Baca Juga: Mengenal 3 Jenis Peri yang Sering Muncul dalam Dongeng #MendongenguntukCerdas
Abu Nawas juga berbakat menjadi penulis cerita rakyat dan dongeng juga, teman-teman. Dongeng karya Abu Nawas banyak muncul dalam kisah Seribu Satu Malam.
Abu Nawas yang sebagian besar hidupnya dihabiskan di Irak ini dikenal karena bakatnya, selain itu juga dikenal dengan perilakunya yang unik.
Dimusuhi oleh Para Pembesar
Abu Nawas adalah penyair yang berani. Bahkan tidak jarang syairnya menyinggung para pembesar di Bagdad.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR