Bobo.id - Pada pelajaran tematik kelas 5 SD tema 8, teman-teman akan menemukan bacaan menarik tentang rumah betang uluk palin.
Rumah betang uluk palin adalah rumah adat Suku Dayak Tamambaloh Palin atau Tamam Palin.
Rumah betang uluk palin ini terletak di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.
menariknya, rumah betang uluk palin dibangun dari tahun 1800-an.
Rumah ini juga dinobatkan menjadi rumah betang tertinggi dan terpanjang di Kalimantan Barat.
Secara bahasa, rumah betang memang berarti 'rumah panjang', teman-teman.
Hal ini yang membuat rumah betang uluk palin menjadi sangat istimewa.
Rumah betang uluk palin memiliki bangunan dengan luas total 16.500 meter persegi dengan panjang sebesar 204 meter dan tinggi 8 meter.
Bahkan, saking luasnya rumah betang uluk palin ini, rumah ini ini bisa menampung ratusan orang dari suku Dayak, lo.
Baca Juga: Budaya Suku Dayak: Asal Usul, Kesenian, dan Kepercayaan
Fakta Menarik tentang Keunikan Rumah Betang Uluk Palin
Selain menjadi rumah adat khas suku Dayak, berikut ini daftar keunikan rumah betang uluk palin.
1. Dibangun di Tepi Sungai
Rumah betang uluk palin dibangun di tepi sungai Kapuas yang mana menghadap langsung ke arah sungai.
Sungai Kapuas adalah tempat beraktivitas bagi masyarakat Suku Dayak Tamambaloh Palin.
Jadi, rumah betang uluk palin ini sengaja dibuat di pinggir sungai yang menghadap langsung ke sungai.
2. Memiliki Ukuran Rumah yang Besar
Rumah betang uluk palin ini dinobatkan menjadi rumah adat tertinggi dan terpanjang di Kalimantan Berat.
Ukuran rumah betang uluk palin memiliki luas bangunan 3.762 meter persegi dengan 53 bilik/kamar di dalamnya.
Baca Juga: Upacara Adat Kalimantan Timur: Upacara Adat Beliant
Bahkan luas area rumah betang uluk palin disebut mencapai 16.500 meter persegi.
Rumah betang uluk palin sengaja dibangun tinggi untuk menghindari ancaman, seperti serangan binatang buas, musuh, dan bencana banjir.
3. Bisa Dihuni oleh Ratusan Suku Dayak
Rumah betang uluk palin dihuni oleh setidaknya 73 kepala keluarga dengan 213 jiwa di dalamnya pada tahun 2019.
Oleh sebab itu, rumah betang uluk palin selalu dibangun kembali untuk menambah jumlah bilik seiring bertambahnya jumlah penduduk di dalamnya.
4. Sudah Tiga Kali Pindah Lokasi
Uniknya lagi, rumah betang uluk palin ini tercatat sudah tiga kali berpindah lokasi.
Pemindahan rumah ini terjadi karena erosi atau pengikisan tanah oleh aliran Sungai Uluk dan Sungai Nyabau.
Tidak hanya itu, rumah ini pernah mengalami kebakaran, sehingga harus dipindah dan dibangun ulang.
Baca Juga: Wadi, Makanan Fermentasi khas Suku Dayak dan Banjar di Kalimantan, Pernah Coba?
5. Pernah Terbakar
Rumah betang uluk palin terbakar pada tanggal 13-14 September 2014 yang melahap seluruh bagian rumah ini.
Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran rumah betang uluk palin ini.
Namun sayang, masyarakat Suku Dayak Tamambaloh Palin kehilangan hampir seluruh harta benda mereka yang habis terbakar api.
Kebakaran rumah betang uluk palin diduga berasal dari dapur warga yang sedang memasak menggunakan kayu bakar.
6. Berhasil Dibangun Kembali
Setelah musibah kebakaran rumah betang uluk palin, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu pun membantu membangun kembali rumah ini.
Pembangunan dilakukan secara patungan antara Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, dan Pemerintah Pusat Republik Indonesia.
Bantuan ini menghasilkan dana hingga Rp 100 miliar untuk membangun rumah betang uluk palin.
Baca Juga: Rumah Betang Bintang Patendu di Desa Tumbang Manggu
7. Menjadi Simbol Persatuan
Selain sebagai tempat tinggal, rumah betang uluk palin ini menjadi simbol persatuan Suku Dayak Tamambaloh Palin.
Rumah betang uluk palin adalah simbol kebersamaan dan kekerabatan terjalin dengan kuat di antara Suku Dayak Tamambaloh Palin.
Nah, itulah daftar keunikan rumah betang uluk palin yang perlu teman-teman ketahui.
Kuis! |
Kenapa rumah betang uluk palin dibangun di tepi sungai? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR