Bobo.id - Di materi kelas 5 SD/MI, teman-teman belajar mengenai perbedaan zat tunggal, zat campuran homogen, dan zat campuran heterogen.
Zat tunggal adalah materi yang hanya terdiri atas satu jenis materi saja sehingga dinamakan tunggal.
Dalam ilmu pengetahuan, zat tunggal juga disebut sebagai zat murni.
Lalu mengapa, ya, disebut zat murni? Ini karena zat ini terdiri atas atom-atom dengan jenis kimiawi yang sama.
Zat campuran adalah zat atau benda atau materi yang disusun atas beberapa campuran unsur zat tunggal.
Zat campuran ini masih bisa diuraikan lagi menjadi zat tunggal.
Zat campuran terbagi menjadi dua jenis, yakni zat campuran homogen dan zat campuran heterogen.
Lantas apa perbedaan zat tunggal, zat campuran homogen, dan campuran heterogen?
Zat Tunggal
Baca Juga: Perbedaan Zat Tunggal dan Zat Campuran Beserta Contohnya, Materi Kelas 5 SD Tema 9
Zat tunggal atau disebut dengan zat murni adalah suatu zat yang memiliki komposisi penyusunnya konstan (homogen) dan memiliki sifat yang sama pula.
Zat tunggal terbagi menjadi dua jenis, yaitu berupa unsur dan senyawa.
Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lainnya yang lebih kecil dan sederhana.
Sedangkan senyawa adalah zat tunggal yang terdiri dari dua atau beberapa unsur yang dapat dipecah-pecah lagi menjadi unsur-unsur dasar pembentuknya dengan reaksi kimia.
Contoh zat tunggal adalah: air, gula, garam, kawat besi, kawat tembaga, gas oksigen, gas hidrogen.
Zat Campuran
A. Zat Campuran Homogen
Zat campuran homogen adalah zat campuran antara dua zat atau lebih yang partikel-partikel penyusunnya tidak dapat dibedakan atau samar.
Zat campuran homogen juga dapat disebut dengan larutan.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Zat Campuran
Contoh larutan homogen adalah campuran antara air dan sirup (larutan sirup), campuran air dan garam (larutan garam), campuran air dan gula (larutan gula.)
B. Zat Campuran Heterogen
Zat campuran heterogen merupakan campuran dua zat atau lebih yang tidak tersusun sempurna.
Jadi, kemungkinan masih bisa terjadi endapan zat penyusun yang tersisa.
Berbeda dengan zat campuran homogen, pada zat campuran heterogen, zat penyusunnya masih dapat dibedakan atau tidak samar.
Contoh zat campuran heterogen adalah campuran tanah dan kerikil, campuran pasir dan air, bahan beton, dan sebagainya.
zat-zat campuran di atas masih bisa dibedakan secara mudah oleh penglihatan manusia tanpa alat bantuan.
Nah, itulah perbedaan zat tunggal, zat campuran homogen, dan zat campuran heterogen.
Kuis! |
Apa saja contoh zat tunggal? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | KOMPAS.com,Bobo,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR