Bobo.id - Pada pelajaran tematik kelas 6 SD/MI tema Bumiku, subtema 1, perbedaan waktu dan pengaruhnya, tepatnya halaman 37, materinya adalah pokok pikiran dalam bacaan.
Sebelum menemukan kunci jawabannya, teman-teman dapat menyimak materinya secara singkat terlebih dahulu.
Pokok pikiran dalam artikel adalah inti dari suatu bacaan tentang sebuah topik tertentu. Topik ini nantinya dibahas lebih dalam melalui paragraf penjelas.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai materi ini, teman-teman bisa mengerjakan soal-soalnya berikut ini. Yuk, baca dengan saksama.
Kerjakan soal-soal berikut.
Desa Wae Rebo adalah salah satu desa di Flores yang terletak pada ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut. Desa Wae Rebo berada di barat daya Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Untuk bisa sampai ke desa tersebut memang tidak mudah karena letaknya yang di atas gunung. Perlu tenaga ekstra untuk sampai ke desa tersebut memang tidak mudah karena letaknya yang di atas gunung. Perlu tenaga ekstra untuk sampai ke desa tersebut karena dibutuhkan waktu kurang lebih 3 sampai 4 jam dengan berjalan kaki. Namun, perjuangan tersebut terbayarkan dengan keindahan alam di desa tersebut.
Pemandangan alam yang terhampar di Desa Wae Rebo berupa gunung-gunung yang berpadu dengan 7 rumah adat berbentuk kerucut yang memberi kesan tersendiri bagi setiap pengunjung. Rumah adat yang hanya terdiri dari 7 kerucut ini sudah bertahan selama 19 generasi. Hal inilah yang menjadi daya tarik wisatawan khususnya wisatawan mancanegara. Para wisatawan umumnya datang ke desa ini karena rasa penasaran ingin melihat langsung rumah adat yang disebut dengan Mbaru Niang ini.
Rumah adat Mbaru Niang terbuat dari kayu dengan atap yang terbuat dari ilalang yang dianyam. Bentuk dari rumah Mbaru Niang mengerucut ke atas. Ketujuh Mbaru Niang tersebut berkumpul di lahan yang luas dan hijau serta dihiasi oleh bukit-bukit yang indah. Lingkungan di sana juga masih sangat sejuk karena dikelilingi oleh hutan.
Selain terdapat rumah adat yang memiliki daya tarik, kehidupan masyarakat di Desa Wae Rebo juga sangat menarik untuk diketahui. Sebagian besar masyarakat yang hidup di desa tersebut bermata pencaharian sebagai petani. Para perempuan di desa tersebut biasa menenun pakaian. Selain itu, masyarakat di desa tersebut juga berkebun. Hasil perkebunan yang dihasilkan berupa kopi khas Flores yang memiliki rasa yang nikmat. Perpaduan antara keindahan alam dan kearifan lokal yang terdapat di Desa Wae Rebo menjadikan desa ini sebagai situs warisan budaya dunia yang diakui oleh UNESCO pada tahun 2012 yang lalu.
1. Tulislah judul yang tepat untuk teks tersebut.
Jawaban:
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR