Bobo.id - Teman-teman, tahukah kamu hewan darat apa yang terbesar di dunia? Jawabannya adalah gajah.
Gajah disebut hewan dengan ukuran tubuh paling besar karena berat tubuhnya bisa mencapai 6.350 kilogram!
Namun, ternyata berat gajah yang sudah ribuan kilo tersebut masih kalah dengan berat dan ukuran tubuh hewan laut terbesar, lo.
Hewan laut apa yang berukuran paling besar? Jawabannya adalah paus biru, dengan berat tubuh sekitar 180 metrik ton atau 180.000 kilogram!
Ukuran tubuh gajah yang ribuan kilogram tersebut ternyata hanya setara dengan berat lidah paus, teman-teman. Wah, besar sekali, ya!
Nah, setelah kita mengetahui fakta menarik ini, selanjutnya kita akan penasaran, mengapa hewan air bisa berukuran lebih besar dari hewan darat, ya?
Yuk, cari tahu penjelasan dan fakta-fakta uniknya dari artikel ini!
1. Gaya Gravitasi
Faktor pertama hewan darat tidak ada yang sebesar hewan laut berhubungan dengan gravitasi yang ada di darat.
Baca Juga: Blobfish, Ikan yang Pernah Dinobatkan Jadi Hewan Paling Jelek
Efek gravitasi di darat ternyata jauh lebih besar dibandingkan dengan di dalam air. Apa kaitan antara efek gravitasi dengan ukuran hewan?
Tahun 1638, Galileo Galilei menuliskan bahwa efek gravitasi akan membatasi ukuran hewan bisa tumbuh.
Misalnya saja ketika gajah berukuran 10 kali lipat dari ukurannya saat ini, ini artinya berat, panjang, dan tinggi tubuhnya akan menjadi 10 kali lipat lebih besar.
Akibatnya, tubuh gajah harus menopang hingga 10 kali lipat berat dari tulang gajah normal dan menjadi tekanan yang sangat besar bagi kaki gajah.
Singkatnya, semakin besar ukuran hewan, maka semakin besar juga efek gravitasi yang didapatkan oleh hewan.
Efek gravitasi juga berlaku di dalam air, tapi bekerja dengan cara yang berbeda, karena air dan udara punya daya apung yang berbeda.
Daya apung merupakan gaya ke atas yang diberikan oleh benda cair pada benda yang terbenam dan melawannya.
Nah, air memberikan lebih banyak daya apung ke benda yang ada di dalamnya dibandingkan benda yang ada di udara maupun di darat.
Akibat dari daya apung ini, benda yang jatuh di dalam air akan tenggelam dalam waktu yang jauh lebih lambat dibandingkan dengan jatuh di udara.
Baca Juga: 7 Cara Hewan Liar Melindungi Diri dari Pemangsa, Mulai dari Bisa hingga Kamuflase
Hal ini membuat hewan, terutama mamalia yang ada di air bisa tumbuh dengan ukuran yang jauh lebih besar tanpa mengalami ketegangan yang sama pada kerangka mereka.
2. Tingkat dan Suhu Metabolisme
Ukuran tubuh sangat memengaruhi proses metabolisme pada tubuh hewan. Semakin besar tubuh hewan, maka semakin lama proses metabolisme yang terjadi.
Sebaliknya, semakin kecil tubuh hewan, maka semakin cepat pula proses metabolismenya, seperti pada burung berukuran kecil maupun serangga.
Metabolisme adalah perubahan makanan yang dikonsumsi menjadi panas yang menghasilkan energi.
Proses metabolisme ini dilakukan dengan cara mengeluarkan panas dari permukaan kulit hewan.
Hewan berukuran kecil seperti serangga harus melakukan metabolisme dengan cepat, agar tubuhnya mendapatkan panas dan tidak membeku karena kedinginan.
Sedangkan pada hewan berukuran besar, metabolismenya terjadi secara lambat, sebab jika metabolisme terjadi terlalu cepat, justru bisa membakar tubuhnya.
Bagi mamalia atau hewan yang berada di air, cara untuk tidak membeku dalam air yang dingin adalah dengan menjadi cukup besar dalam hal ukuran tubuh.
Baca Juga: Punya Masa Hidup Hingga 11.000 Tahun, Ini Fakta Unik Porifera!
Dengan ukuran tubuhnya yang besar, maka mereka bisa menghasilkan cukup panas tubuh untuk melawan dinginnya air.
Semakin besar tubuh hewan, ini artinya semakin banyak sel yang juga semakin banyak bagian yang menghasilkan energi sehingga terasa panas.
3. Batas Atas
Meski paus biru menjadi hewan terbesar saat ini dan mengalahkan gajah, namun dulau ada hewan darat yang juga berukuran besar, lo.
Hewan darat besar tersebut yaitu dinosaurus Patagotitan mayorum yang tingginya mencapai 37 meter. Ukuran ini diperkirakan oleh peneliti sebagai batas atas seluruh ukuran hewan darat.
Namun belum ada hewan darat lain yang bisa menyamai batas atas ini diperkirakan dipengaruhi oleh makanan yang tersedia dan bentuk tubuh yang berbeda.
(Penulis: Tyas Wening, Grace Eirin)
Kuis! |
Siapa tokoh ilmuwan yang berpendapat bahwa efek gravitasi akan membatasi ukuran hewan? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR