Dilansir dari Food and Agriculture Organization of the United Nations, kondisi hidrologis dan ekologis hutan berperan untuk memaksimalkan hasil air, mengatur aliran musiman, dan memastikan kualitas air.
Nah, jika tidak ada pohon dan tanaman lain, maka daerah tersebut akan gersang dan menimbulkan kekeringan.
Sumber air bersih di dalam tanah pun juga ikut berkurang, sehingga manusia di sekitarnya tidak bisa memenuhi kebutuhan terhadap air bersih.
2. Risiko Kebakaran Hutan
Hutan gundul juga dapat disebabkan oleh kebakaran hutan akibat faktor alam. Misalnya, petir yang menyambar ujung pohon dan mengakibatkan kebakaran.
Kebakaran yang terjadi dapat menyebar dengan cepat karena kayu dan pohon mudah menghantarkan api.
Jika suatu lahan pernah mengalami kebakaran, maka akan memengaruhi kondisi tanah pada lahan tersebut.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 9, Perilaku Masyarakat yang Mencerminkan Persatuan
Misalnya, penurunan kualitas lahan hutan yang meliputi sifat fisik dan kimia tanah, erosi, kapasitas penyimpanan air tanah, dan penghilangan humus.
3. Daerah Rawan Longsor dan Banjir
Jika suatu hutan asri berubah menjadi lahan gundul akibat penebangan, maka permukiman di sekitar lahan harus mulai waspada.
Sebab, lahan gundul lebih rawan terhadap bencana longsor dan banjir, terutama pada musim penghujan.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR