Sikat gigi plastik yang tidak mudah terurai, daripada langsung dibuang lebih baik kita gunakan kembali.
Apalagi, dalam setahun setidaknya setiap orang harus mengganti sikat gigi sebanyak 4 sampai 5 kali supaya tidak terinfeksi.
Jadi, gunakanlah sikat gigi bekas sebagai alat pembersih pada area yang sulit dijangkau, seperti nat atau sikat sepatu.
dengan begitu, sampah sikat gigi bisa tertahan lebih lama dan mengurangi volume sampah.
Namun, lebih baik lagi jika teman-teman menggunakan sikat gigi yang terbuat dari kayu, agar lebih mudah terurai begitu dibuang.
3. Pakaian dan Handuk
Pakaian dan handuk bekas yang sudah tidak bisa teman-teman pakai, sebaiknya jangan dibuang dulu.
Baca Juga: Tak Perlu Bahan Kimia, 7 Bahan Alami Ini Ampuh Basmi Serangga di Rumah
Karena kita bisa menggunakannya kembali hingga benar-benar usang, kok.
Gunakanlah pakaian dan handuk bekas sebagai keset, alas tempat tidur hewan, lap kotor, ataupun disumbangkan ke orang lain jika kondisinya masih baik.
Dengan cara ini, pakaian dan handuk bekas tetap masih digunakan dan mengurangi limbah tekstil.
4. Botol Plastik
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR