Contohnya, pada hewan peliharaan anjing dan kucing yang baru bisa dijinakkan setelah melalui proses ribuan tahun.
Jadi, sebaiknya kita tidak mencoba memelihara hewan liar yang dilindungi sebagai peliharaan di rumah.
3. Hewan Liar Bisa Membawa Penyakit
Tahukah teman-teman, beberapa penyakit bisa ditularkan dari hewan ke manusia dan tentunya membahayakan kelangsungan hidup manusia.
Akibatnya, jika kita memelihara hewan liar di rumah, penyakit yang menjangkiti hewan tersebut bisa menularkan virus atau bakterinya ke anggota keluarga.
Contohnya seperti hewan rakun dan singung yang bisa menjadi pembawa virus rabies tanpa gejala apapun.
Bahkan, hewan liar reptil dan amfibi bisa menginfeksi manusia dengan virus Salmonella yang dibawanya, lo!
Baca Juga: Ditinggal Mudik, Apa yang Harus Dilakukan agar Kucing Peliharaan Tetap Aman?
4. Berubah Jadi Agresif
Saat pertama kali memelihara hewan liar yang masih bayi, teman-teman pasti merasa lucu dan menggemaskan.
Tapi, bayi hewan liar pasti akan tumbuh dan berkembang sesuai dengan usianya, serta mulai muncul naluri berburunya.
Sehingga, mereka pasti mulai menggigit, mencakar, merobek, dan melakukan tingkah agresif lainnya.
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Source | : | treehugger.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR