Bobo.id - Agar selalu sehat, kita perlu mengonsumsi asupan hewani maupun nabati.
Dengan begitu, tubuh mendapatkan vitamin, mineral, serta nutrisi lainnya agar tubuh bisa beraktivitas dengan baik.
Namun, beberapa orang tidak bisa mengonsumsi semua jenis makanan karena menimbulkan gejala alergi.
Hal ini disebabkan kandungan protein dari bahan makanan tersebut dilawan oleh tubuh dan dikira zat asing yang berbahaya.
Berikut ini jenis-jenis makanan yang sering memicu alergi pada beberapa orang. Yuk, simak!
1. Telur
Meskipun menyehatkan, telur juga bisa menyebabkan alergi terutama pada anak-anak, lo.
Hal ini karena, kandungan telur protein telur seperti ovomucoid, ovalbumin, dan ovotransferrin yang bisa menyebabkan gejala alergi, seperti muntah, sakit perut, sesak napas, dan batuk.
Oleh karena itu, orang yang alergi telur sebaiknya tidak mengonsumsi telur. Namun, beberapa orang ada yang tidak mengalami gejala alergi jika telurnya dipanggang.
Baca Juga: Agar Bersih dan Awet, Ini Cara Tepat Bersihkan Tirai di Rumah dari Debu
Jadi, pastikan teman-teman memasak telur dengan benar agar gejala alerginya tidak parah.
2. Ikan
Selain telur, banyak orang yang juga mengalami gejala alergi setelah mengonsumsi ikan.
Alergi ikan ini bisa disebabkan karena semua jenis ikan atau beberapa jenis ikan tertentu saja.
Selain itu, alergi ikan ini disebabkan karena tubuh bereaksi terhadap alergen protein parvalbumin dalam ikan.
Gejala alerginya juga bisa berbeda-beda setiap orang, seperti ruam kulit, pilek, bersin, dan sesak napas.
Oleh karena itu, orang yang mempunyai gejala alergi ikan sebaiknya tidak mengonsumsinya.
3. Susu
Alergi susu sapi juga umum dirasakan oleh banyak orang, apalagi anak-anak.
Baca Juga: Mulai dari Lidah Buaya hingga Minyak Kelapa, Ini 7 Bahan yang Bisa Atasi Luka dan Alergi pada Lidah
Meskipun banyak mengandung nutrisi yang baik, protein susu dapat membuat beberapa orang mengalami gejala alergi, seperri gatal-gatal, diare, dan muntah.
Hal ini disebabkan kandungan protein susu, yaitu kasein dan whey yang tidak bisa dicerna tubuh.
Selain itu, beberapa orang juga mengalami intoleransi laktosa, sedangkan alergi susu dan intoleransi laktosa tidaklah sama.
Intoleransi laktosa, yaitu tubuh tidak mempunyai cukup enzim laktase yang bisa memecah laktosa (gula pada susu).
4. Kacang-kacangan
Ada juga orang yang alergi jika mengonsumsi kacang-kacangan, lo.
Bahkan, gejala alergi ini bisa terjadi seumur hidup dan menyebabkan anafilaksis atau reaksi alergi yang parah dan mengancam nyawa.
Jenis kacang-kacangan yang biasanya menyebabkan adalah kacang mete, pistasi, kenari, hazel, almond, pikan, brazil, dan jenis kacang lainnya.
Gejala alergi kacang-kacangan sendiri, berupa gatal-gatal, muntah, tekanan darah rendah, dan kesulitan menelan.
Baca Juga: Hanya Butuh 4 Bahan, Ini Cara Buat Pembersih Lantai Sendiri Agar Lebih Hemat
Karena berbahaya jika terlambat ditangani, sebaiknya orang yang mempunyai alergi kacang menghindari semua asupan yang mengandung kacang-kacangan.
5. Kerang-kerangan
Beberapa orang juga bisa mengalami gejala alergi setelah mengonsumsi kerang-kerangan.
Biasanya, gejala yang dialami berupa sesak napas, dan muntah.
Oleh karena itu, bagi teman-teman yang mengalami alergi kerang-kerangan, hindarilah mengonsumsi udang, lobster, kepiting, tiram, kijing, simping, dan jenis kerang lain yang biasa dikonsumsi.
Bahkan, alergi ini juga bisa muncul ketika kerang dimasak dan mengeluarkan uapnya, lo.
Itulah beberapa asupan yang sering kali menyebabkan alergi pada beberapa orang, mulai dari telur hingga kerang.
Kita harus berhati-hati dan tidak boleh menyepelekan gejala alergi karena dapat mengancam nyawa.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | medicalnewstoday |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR