Bobo.id - Seni sudah menjadi salah satu bagian dalam kehidupan manusia dari zaman ke zaman dari masa prasejarah hingga sekarang.
Perihal seni rupa saja sudah bisa dibedakan menjadi dua, yakni seni rupa dua dimensi dan seni rupa tiga dimensi.
Pada Materi kelas 5 SD tema 9, teman-teman akan belajar tentang seni ukir sebagai salah satu jenis seni rupa tiga dimensi.
Umumnya, seni ukir merupakan kegiatan mengolah permukaan objek tiga dimensi dengan permukaan yang tingginya tidak rata.
Dalam proses pembuatan ukiran, seniman biasanya akan mengurangi dan membuang bagian yang tidak diperlukan.
Ingin tahu lebih banyak tentang seni ukir? Yuk, kita cari tahu bersama.
Teknik Seni Ukir
Dalam membuat karya seni ukir, dibutuhkan berbagai macam teknik, seperti:
- Carving adalah seni chipping dan memotong pada bagian datar dari kayu untuk membentuk ukiran agar tampak menjadi tiga dimensi.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Seni Batik
- Chip carving adalah teknik yang digunakan dalam membuat suatu karya seni ukir ukuran besar.
- Pembakaran kayu adalah teknik yang digunakan untuk menambah desain atau finishing kayu.
- Mengerik adalah salah satu cara lama dan paling sederhana dalam teknik mengukir pemula.
Macam-macam Motif Ukiran
Seni ukir di tiap daerah di Indonesia memiliki latar belakang dan arti yang berbeda.
Adapun daerah di Indonesia yang dikenal sebagai penghasil motif ukiran, yakni:
1. Motif Ukir Yogyakarta
Motif ukir Yogyakarta memiliki karakteristik bentuk seperti daun pokok yang merelung-relung lemah gemulai dengan ukiran daun cekung dan cembung.
Unsur-unsur yang terdapat pada motif ukir Yogyakarta antara lain:
Baca Juga: Mengenal Ukiran Khas Bali, Apa yang Istimewa dari Kesenian Ini?
- Batang pokok berbentuk relung yang diukir dalam bentuk pilin.
- Daun berbentuk bulat dengan bentuk krawing dan terdapat lipatan daun.
- Bunga berbentuk bulat dengan dikelilingi oleh kelopak dan daun.
- Pecahan banyak digunakan untuk mengisi daun agar lebih indah.
2. Motif Ukir Jepara
Jepara terkenal sebagai daerah pengolah sekaligus penghasil berbagai jenis kayu, seperti kayu jati dan mahoni. Bahkan, di Jepara terdapat satu daerah yang menjadi pusat seni ukir dan pembuatan patung.
Motif seni ukir Jepara memiliki beberapa ciri khas yakni:
- Motif jumbai dan daun yang berbentuk relung.
- Tangkai dari bentuk tanaman dibuat melengkung dan rantingnya mengisi ruang.
Baca Juga: Karya Seni Rupa daerah: Ciri Umum, Jenis, dan Fungsinya, Materi Kelas 5 SD/MI
- Ukiran daun berbentuk miring.
- Bersifat fleksibel sehingga dapat diaplikasikan pada benda interior dan eksterior
3. Motif Ukir Surakarta
Motif Surakarta menjadi simbol masyarakat yang ramah, bersahabat dan menghormati lain.
Seni ukir Surakarta memiliki beberapa ciri khas:
- Ukiran Surakarta menggunakan objek alam sebagai gambaran dalam pembuatannya.
- Karya seni ukir yang dihasilkan sangat lembut dan harmonis.
- Penggunaan motif umumnya yaitu pakis atau tanaman pakis yang suurnya dibiarkan mengalir secara alami.
4. Motif Ukir Bali
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan tentang Seni Rupa Dua Dimensi
Motif ukir terkenal lainnnya adalah motif ukir Bali. Pada umumnya pengukir Bali menggunakan kayu jati sebagai media utamanya.
Ciri khas motif seni ukir Bali di antaranya:
- Memiliki angkup yang berikal pada ujungnya
- Benangnya berbentuk cembung dan mirip sebagian tumbuh melingkar sampai pada ujung ikal.
- Terdapat ukiran daun, buah, dan bunga yang berbentuk cembung dan cekung.
- Sunggar yang tumbuh dari ujung ikal benangan pada daun pokok
5. Motif Ukir Toraja
Dalam pembuatan motif ukir Toraja, media utama yang digunakan adalah kayu berwarna merah yang sekaligus sebagai simbol tanah Toraja.
Ciri khas motif seni ukir Toraja adalah:
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Seni Rupa Tiga Dimensi
- Warna dasarnya merah.
- Adanya unsur-unsur estetik dari titik, garis, bidang, tekstur, yang diorganisir sebagai kesatuan.
- Dua warna hitam yang digunakan sebagai simbol tanah Toraja, serta kain yang biasa digunakan oleh suku Toraja.
- Motif ukir Toraha digunakan sebagai hiasan baju dan sarung.
Nah, itulah penjelasan teknik dan macam-macam motif ukir sebagai materi kelas 5 SD Tema 9.
Kuis! |
Bagaimana bentuk daun pada motif ukir Yogyakarta? |
Petunjuk: cek di halaman 3! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Contoh Bentuk Kesenian Tradisional di Indonesia, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR