Bobo.id - Tahukah teman-teman alat musik berbentuk tabung yang dimainkannya dengan cara ditabuh?
Yap, alat musik itu disebut gendang. Gendang merupakan alat musik tradisional dan sering dijadikan alat mengiringi musik dangdut ataupun acara lainnya.
Pada materi kelas 5 tema 9, teman-teman akan belajar alat musik ritmis dengan gendang sebagai salah satu contohnya.
Bahan dasar pembuatan alat musik gendang adalah kayu dengan selaput atau membran di sisi kanan dan kirinya.
Menurut sejarahnya, alat musik gendang sudah dikenal sejak pertengahan abad ke-9 masehi.
Hampir setiap daerah, pasti memiliki alat musik ini meskipun penyebutan istilahnya berbeda-beda.
Lantas, apa saja ya jenis kendang yang tersebar di wilayah Indonesia ini? Yuk, kita cari tahu bersama.
1. Gendang Sunda
Alat musik gendang yang umumnya dijumpai dalam kesenian Jawa Barat disebut gendang atau kendang Sunda.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Badan Usaha Firma
Kendang Sunda yang memiliki kualitas terbaik biasanya dibuat dari kayu nangka, atau bisa diganti dengan kayu pohon asem karena memiliki kepadatan yang sama dengan kayu nangka.
Menurut ukurannya, kendang Sunda terdiri atas dua, yaitu kendang indung yang memiliki ukuran paling besar dan kendang kulanter atau kendang anak yang berukuran paling kecil.
Sementara menurut fungsinya, kendang Sunda terdiri dari kendang jaipongan untuk mengiringi tarian jaipongan, kendang kliningan yang digunakan dalam kesenian Kliningan, dan kendang ketuk tilu untuk mengiringi tarian ketuk tilu.
2. Gendang Jawa Timur
Alat musik gendang juga dikenal di beberapa daerah di Jawa Timur.
Misalnya di Blitar terdapat gendang sentul yang penamaannya sesuai dengan asalnya yaitu Desa Sentul.
Gendang sentul dibuat dari kayu mahoni dan bahan kulitnya diambil dari kulit sapi.
Ada pula gendang Jawa Timur khas Banyuwangi. Material pembuatnya dari glugu atau kayu kelapa tua dan kayu pohon nangka.
Gendang khas Banyuwangi ini digunakan dalam kesenian gandrung. Sementara gendang yang dimainkan dalam kesenian janger, sejenis ketoprak di Jawa Tengah disebut gendang janger.
Baca Juga: Seni Ukir: Teknik dan Macam-Macam Motifnya, Materi Kelas 5 SD Tema 9
Dalam pertunjukan reog, kendang khas Tulungagung juga dipergunakan gendang yang terdiri dari dua ukuran, yaitu gendang berukuran besar dan gendang yang berukuran kecil atau disebut ketipung.
Kalau di Jawa Barat dan Jawa Tengah, alat musik gendang dimainkan dalam ansambel gamelan dan dengung, di Jawa Timur lebih sering digunakan untuk mengiringi tari-tarian.
3. Gendang Jawa Tengah
Di Jawa Tengah, gendang digunakan dalam permainan gamelan dan memegang peranan penting dalam karawitan Jawa. Alat musik gendang berfungsi sebagai pemimpin irama.
Gendang bertugas untuk mengatur cepat lambatnya irama gendhing dan membuka ataupun menghentikan sajian gendhing.
Dalam kesenian Jawa Tengah, di Yogyakarta maupun Surakarta atau Solo dikenal ragam gendang, di antaranya gendang ageng yang berukuran besar, gendang wayangan yang digunakan dalam pertunjukan wayang kulit.
Selain itu ada gendang ciblon yang menghasilkan nada tinggi dan gendang ketipung yang berukuran kecil.
4. Gendang Panjang
Gendang panjang merupakan alat tradisional kepulauan Riau. Instrumen gendang ini biasanya digunakan bersama alat musik lainnya untuk mengiringi lagu-lagu daerah atau dimainkan untuk menyambut tamu dan dalam pesta pernikahan.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Iklan Kolom dan Jenisnya
Bentuk gendang panjang serupa dengan gendang pada umumnya. Hanya saja, alat musik khas Kepulauan Riau ini dibuat dari kayu marbau dan ukuran tiap sisinya berbeda, yang terdiri dari sisi induk dan sisi anak.
Diameter sisi induk lebih besar dari sisi anak. Material pembuatan membrannya pun berbeda, sisi induk dibuat dari kulit kerbau dan sisi anak dari kulit kambing.
5. Gendang Beleq
Gendang beleq merupakan alat musik tradisional Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kata beleq diambil dari bahasa sasak, suku yang mendiami pulau lombok yang berarti besar. Sesuai dengan ukuran gendang beleq yang besar.
Alat musik ini dimainkan secara berkelompok bersama gabungan alat musik lainnya, di mana gendang beleq menjadi instrumen utamanya.
Dulunya gendang beleq dibunyikan untuk menyemangati prajurit-prajurit yang akan berjuang ke medang perang.
Namun kini, alat musik ini digunakan sebagai musik pengiring sebuah acara adat, kesenian, perlombaan budaya, maupun hiburan rakyat.
6. Gendang Beriak (Gendang Dayak)
Beranjak ke Kalimantan ada gendang beriak yang merupakan alat musik tradisional suku Dayak.
Baca Juga: Iklan Media Digital: Pengertian, Ciri, dan Unsurnya, Materi Kelas 5 SD
Gendang beriak digunakan dalam pertunjukan Gendang Beriak, di mana dimainkan dua orang laki-laki yang mengenakan pakaian adat Dayak. Biasanya pementasan ini digelar untuk menyambut tamu agung dan saat panen raya.
Bentuk gendang khas Suku Dayak ini berbeda dari gendang pada umumnya. Bagian tengahnya menyempit kemudian melebar pada bagian ujung. Bentuk itu diyakini dapat menghasilkan suara yang nyaring.
Gendang beriak biasanya dibuat dari kulit kerbau atau babi, dan dilengkapi tali penyangga ke badan yang terbuat dari rotan.
Nah, itulah enam jenis gendang sebagai alat musik ritmis di Nusantara.
Kuis! |
Sebutkan jenis gendang Sunda berdasarkan ukurannya! |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,gramedia.com,orami.co.id |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR