Bobo.id - Teman-teman, tahukah kamu, pemanasan global merupakan salah satu masalah lingkungan yang tidak boleh disepelekan.
Sebab, dampak dari terjadinya pemanasan global ini akan memengaruhi kehidupan seluruh makhluk hidup di Bumi.
Apa itu Pemanasan Global?
Pemanasan global atau global warming adalah salah satu bentuk perubahan iklim dalam wilayah dan waktu yang lebih besar.
Pemanasan global terjadi pada daerah atau cakupan yang lebih luas dan global. Artinya, peningkatan suhu tersebut terjadi pada suatu planet, yaitu Bumi.
NOAA melaporkan bahwa antara tahun 1880 dan 2016, suhu permukaan Bumi telah meningkat hingga mencapai 0,95 derajat Celcius.
Pemanasan global dapat terjadi karena adanya gas karbon dioksida dan gas rumah kaca lainnya yang merupakan hasil pembakaran bahan bakar fosil.
Kemudian, gas-gas tersebut akan memerangkap panas di atmosfer, dan menjadi penyebab utama perubahan iklim dan pemanasan global.
Sebenarnya, perilaku dan aktivitas manusia turut mengambil peran dalam penyebab pemanasan global.
Baca Juga: 5 Alasan Kita Harus Menjaga Kelestarian Lingkungan, Sudah Dilakukan?
Oleh karena itu, mulai sekarang manusia harus menyadari dan mencegah terjadi dampak pemanasan global yang lebih besar. Bagaimana caranya?
Cara Mencegah Pemanasan Global
Berikut ini beberapa contoh cara mencegah pemanasan global yang bisa kita lakukan mulai sekarang.
1. Menghemat Listrik
Manusia dapat memanfaatkan energi listrik dari membakar batu bara.
Padahal emisi karbon dioksida dari pembakaran batu bara mencapai 44 persen dari total dunia, ini menunjukkan batu bara sebagai satu-satunya sumber terbesar dari kenaikan suhu Bumi.
Oleh karena itu, kita harus mulai menghemat listrik dengan menggunakannya secara bijak dan pintar.
2. Kurangi Kendaraan Bermotor
Bensin dan solar akan dimanfaatkan manusia sebagai bahan bakar kendaraan bermotor. Padahal bahan bakar tersebut berasal dari penyulingan minyak bumi.
Baca Juga: Akibat Perubahan Iklim, Permukaan Air Laut Ternyata Meningkat! Bagaimana Bisa Hal Ini Terjadi?
Hasil pembakaran bahan bakar ini disebut emisi karbon. Sehingga, penggunaan kendaraan bermotor yang berlebihan termasuk faktor penyebab meningkatnya suhu permukaan Bumi.
3. Kurangi Sampah
Mengapa sampah bisa berpengaruh terhadap peningkatan suhu di permukaan Bumi?
Sampah yang menumpuk mengeluarkan gas metana dan nitrogen oksidan yang berperan dalam pemanasan global dan menahan panas tetap berada di dalam atmosfer kita.
Oleh karena itu, kita harus mengurangi sampah dengan cara mendaur ulang barang-barang yang masih bisa digunakan kembali.
4. Tidak Menebangi Pohon
Pohon membutuhkan karbon dioksida dari atmosfer untuk proses fotosintesis. Jika pohon berkurang, karbon dioksida akan tetap berada di atmosfer.
Kadar karbon dioksida di atmosfer bisa merusak zinc, zat besi, dan protein yang menjadi nutrisi manusia dari tumbuhan.
Penelitian ini disampaikan National Center for Biotechnology Information Amerika Serikat.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 9, Kegiatan Manusia yang Memengaruhi Keseimbangan Lingkungan
Karbon dioksida dapat memerangkap panas di atmosfer, sehingga suhu rata-rata permukaan bumi dapat meningkat.
Sehingga kita harus memastikan tumbuhan dan pohon tetap ada di sekitar kita agar karbon dioksida dapat diserap dalam proses fotosintesis.
5. Reboisasi
Tom Crowther, seorang peneliti dari ETH Zurich, menyatakan bahwa penanaman pohon adalah solusi terbaik dari masalah pemanasan global saat ini.
Sebab, pohon bisa memerangkap karbon dioksida dan karbon di atmosfer untuk melakukan fotosintesis.
Sebagai gantinya, pohon justru memberikan oksigen dan cadangan makanan bagi seluruh makhluk hidup di Bumi.
6. Menggunakan Bahan Bakar Ramah Lingkungan
Biogas sebagai salah satu energi alternatif disebut sebagai bahan bakar yang ramah lingkungan.
Alasannya karena bahan bakar ini menghasilkan emisi karbon yang lebih rendah daripada emisi dari bahan bakar fosil.
Baca Juga: Jangan Dibuang Dulu, Ini 5 Jenis Sampah Rumah Tangga yang Bisa Dimanfaatkan Kembali
Biogas adalah gas yang dihasilkan dari fermentasi bahan-bahan organik, seperti kotoran hewan dan manusia, limbah rumah tangga, dan limbah biodegradable.
Limbah biodegradable adalah semua limbah yang dapat hancur atau terurai oleh organisme hidup lainnya dan berasal dari tumbuhan atau hewan.
Biogas biasanya dimanfaatkan sebagai bahan bakar kendaraan maupun menghasilkan listrik rumah tangga.
7. Menggunakan Energi Alternatif
Energi alternatif mengurangi risiko kerusakan lingkungan yang ditimbulkan dari penggunaan minyak bumi yang berlebihan.
Penggunaan energi alternatif memanfaatkan sumber daya alam terbarukan, sehingga tidak dapat mengurangi ketersediaan sumber daya alam di bumi.
8. Daur Ulang
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sampah yang menumpuk berperan dalam pemanasan global dan menahan panas tetap berada di dalam atmosfer kita.
Oleh sebab itu, daur ulang adalah solusi cara mencegah dampak buruk pemanasan global semakin bertambah.
Baca Juga: 5 Negara Paling Bersih di Dunia, Ada Negara Favoritmu?
Daur ulang adalah kegiatan mengolah sampah menjadi benda lain yang bermanfaat.
9. Kurangi Penggunaan Plastik
Dilansir dari laman resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, plastik terbentuk dari unsur-unsur seperti karbon, oksigen, hidrogen, klorin, belerang dan nitrogen.
Sebagian dari bahan dasar pembuatan plastik yaitu berasal dari minyak bumi dan gas alam.
Jika manusia semakin banyak menggunakan plastik, maka minyak bumi dan gas alam yang digunakan semakin banyak pula.
10. Tidak Melakukan Pencemaran Lingkungan
Pencemaran lingkungan adalah keadaan ketika terdapat kontaminasi pada alam yang menimbulkan kerugian bagi lingkungan dan makhluk hidup.
Akibat dari pencemaran di lingkungan ini yaitu mengganggu ekosistem alam, menimbulkan penyakit, dan merusak alam.
Lingkungan yang terkontaminasi limbah akan mengganggu kehidupan organisme, dan bisa meracuni lingkungan manusia.
Dampak-dampak tersebut nantinya juga akan berhubungan dengan terjadinya pemanasan global.
Kuis! |
Mengapa menghemat listrik bisa membantu cegah pemanasan global? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Jangan Sampai Salah, Ini Ciri Keju yang Masih Aman di Makan dan yang Harus Dihindari
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR