Bobo.id - Pantai menjadi wisata menyenangkan bagi sebagian besar dari kita.
Kita bisa bermain air dan pasir di pantai. Selain itu, keindahan lautnya seakan memanjakan mata kita.
Namun, tahukah teman-teman, ada arus laut yang mematikan di pantai?
Arus laut itu bernama rip current yang bisa terjadi di hampir semua pantai. Arus itu sangat kuat dan bisa memakan korban jiwa.
Lantas, apa sebenarnya rip current? Yuk, kita cari tahu bersama.
Apa itu Rip Current?
Dilansir dari Kompas.com, salah satu bentuk bahaya pantai yang berupa teluk adalah adanya rip current.
Rip current adalah arus balik yang berada pada sebuah jalur sempit yang memecah zona empasan gelombang.
Ciri-ciri yang nampak oleh mata adalah ketika di tengah laut pantai, ada satu arus di tengah yang tidak berbuih putih.
Baca Juga: Lucu dan Menggemaskan, Seekor Singa Laut Ditemukan Berenang dan Menumpang Tidur di Hotel
Rip current terdiri atas beberapa bagian arus, seperti arus pengisi, leher arus, dan kepala arus.
Arus pengisi tersusun atas beberapa arus susur pantai hasil pantulan beberapa muka gelombang, kemudian bertemu, mengumpul dan berbelok arah menuju tengah laut.
Sementara leher arus, merupakan sebuah jalur yang sempit, mengalir sangat deras dan kuat yang juga menuju ke tengah laut.
Saking kuatnya aliran leher arus ini bahkan mampu mengalahkan terjangan ombak yang akan datang, lo.
Penyebab Terjadinya Rip Current
Secara fisis, rip current terbentuk jika gelombang laut datang dan mengempas garis pantai yang berbentuk teluk atau cekungan.
Adanya banyak pantulan muka gelombang yang mengenai busur teluk akan memunculkan sejumlah arus susur pantai yang bertemu dan memusat di tengah.
Tahukah teman-teman? Area susur yang saling bertemu ini nantinya akan menimbulkan arus balik menuju ke tengah laut.
Arus ini bergerak dalam energi yang sangat kuat dan dengan kecepatan yang tinggi.
Baca Juga: Sedih, 29 Paus Pilot Ditemukan Mati Terdampar di Pantai Selandia Baru
Inilah rip current yang sering menjadi penyebab banyaknya korban meninggal dan orang hilang terseret arus.
Akibat Rip Current
Walaupun terlihat indah dari atas maupun dari kejauhan, ternyata rip current ini sangat berbahaya.
Sebab, arus yang meluncur dengan kecepatan tinggi ini bahkan bisa mencapai kecepatan 80 kilometer per jam, lo.
Arus ini bahkan bisa mengalahkan gelombang yang datang. Bahkan, kecepatannya bisa melebihi kecepatan perenang dunia.
Karena gerakan rip current yang berlangsung sangat cepat dan singkat, maka orang yang terjebak dan terseret arus ini sangat sulit untuk melepaskan diri.
Ini membuatnya seolah terseret ke tengah laut dan dapat memakan korban jiwa.
Bagaimana Mengatasinya?
Ketika teman-teman bermain ke pantai, usahakan untuk menghindari daerah rip current yang ada di tengah pantai.
Baca Juga: Biasa Dibangun di Pinggir Pantai, Apa Fungsi dari Mercusuar? #AkuBacaAkuTahu
Biasanya beberapa pantai memasang tanda menggunakan bendera merah yang menandakan itu adalah kawasan rip current sehingga adanya larangan untuk bermain air di kawasan itu.
Jika terjadi kemungkinan terburuk, terseret arus rip current, usahakan untuk tetap mengapung dan jangan melawan. Dilansir dari weather.gov, berikut tips yang bisa diterapkan untuk menghindari bahaya rip current.
1. Tetap tenang, karena arus ini tidak menarik kebawah sehingga kesempatan teman-teman tetap berada di permukaan air cukup besar.
2. Jangan mencoba berenang melawan arus ini karena akan sia-sia mengingat kecepatan dan kekuatannya yang cukup kuat. Tapi, berenanglah sejajar dengan garis pantai untuk mencoba keluar dari arus tersebut.
3. Saat sudah keluar dari Rip Current, cobalah berenang mendekati pantai, namun jika dirasa terlalu lelah, usahakan untuk tetap tenang agar tubuh teman-teman tetap mengambang diatas permukaan air.
4. Jika berenang dipantai sebaiknya berenanglah di tempat yang dijaga oleh penjaga pantai agar jika terjadi sesuatu yang membahayakan ada orang terlatih yang dapat segera membantu kamu.
Ini karena walaupun airnya hanya setinggi lutut, arusnya tetap sanggup menyeret kita ke tengah laut. Tetap berhati-hati saat berwisata, ya.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Weatheronline.co.uk,maritim.bmkg.go.id |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR