Bobo.id - Teman-teman, tahukah kamu bahwa energi alternatif sering disebut sebagai teknologi ramah lingkungan?
Pada pelajaran tematik kelas 4 SD tema 9, kamu harus mencari tahu alasan mengapa energi alternatif disebut ramah lingkungan.
Yuk, cari tahu kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!
Apa itu Teknologi Ramah Lingkungan?
Dikutip dari laman resmi Kemdikbud, teknologi ramah lingkungan (sustainable technology/green technology) merupakan bentuk penerapan teknologi yang memperhatikan prinsip pelestarian lingkungan.
Teknologi ramah lingkungan ini bertujuan untuk menghasilkan berbagai produk dan jasa dengan memanfaatkan sumber daya alam terbarukan.
Sumber daya alam terbarukan digunakan supaya tidak menghasilkan limbah yang membahayakan lingkungan.
Contoh teknologi ramah lingkungan yang sudah mulai dimanfaatkan manusia yaitu energi alternatif.
Energi alternatif adalah sumber energi yang digunakan untuk menggantikan bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak, dan gas alam.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 9, Mengapa Kita Perlu Menggunakan Energi Alternatif?
Bahan bakar fosil merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, sehingga ketersediaannya dapat habis.
Sebagai salah satu sumber energi utama untuk pembangkit listrik, minyak bumi dan batu bara akan terus berkurang seiring kebutuhan manusia.
Inilah mengapa manusia harus mengembangkan energi alternatif. Energi alternatif lebih ramah lingkungan dan berasal dari alam.
Energi alternatif juga mengurangi kerusakan lingkungan yang ditimbulkan dari penggunaan minyak bumi yang berlebihan.
Penggunaan energi alternatif memanfaatkan sumber daya alam terbarukan, sehingga tidak dapat mengurangi ketersediaan sumber daya alam di bumi.
Energi Alternatif yang Ramah Lingkungan
Penggunaan berbagai sumber energi alternatif menghasilkan emisi karbon yang lebih rendah daripada emisi dari bahan bakar fosil.
Emisi karbon adalah gas yang dikeluarkan dari hasil pembakaran senyawa yang mengandung karbon, seperti bahan bakar fosil.
Misalnya batu bara yang menghasilkan emisi karbon dioksida mencapai 44 persen dari total dunia.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 9, Apa Saja Contoh Sumber Energi Penghasil Listrik?
Hal ini menunjukkan batu bara sebagai satu-satunya sumber terbesar dari kenaikan suhu Bumi.
Selain itu, emisi karbon yang dihasilkan dari penggunaan minyak bumi mencapai sepertiga dari total emisi global.
Ketika bahan bakar fosil ini dibakar, mereka melepaskan gas karbon dioksida dan gas rumah kaca lainnya.
Kemudian, gas-gas tersebut akan memerangkap panas di atmosfer, dan menjadi penyebab utama perubahan iklim dan pemanasan global.
Sedangkan energi alternatif, hanya menghasilkan emisi karbon yang lebih rendah. Contohnya panel surya.
Panel surya memiliki beberapa keunggulan, di antaranya tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca, namun tetap mampu menghasilkan energi cukup besar.
Itulah mengapa energi alternatif disebut sebagai teknologi ramah lingkungan, teman-teman.
Kuis! |
Berapa banyak emisi karbon dioksida yang dihasilkan oleh pembakaran batu bara? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR