Ini merupakan langkah untuk mengantisipasi kemacetan arus balik lebaran 2022.
Dilansir dari Kompas.com, Muhadjir mengatakan, penambahan masa libur sekolah ini merupakan langkah yang tepat untuk mengurai kemacetan pemudik yang menuju ke Jabodetabek.
Selain itu, Muhadjir berharap agar penambahan masa libur sekolah ini tidak memengaruhi upaya mengejar pembelajaran yang tertinggal akibat pandemi COVID-19.
Ia mengharapkan siswa bisa hadir di sekolah untuk melakukan pembelajaran yang efektif.
Ini juga seusai arahan Presiden Joko Widodo yang mengarahkan untuk menghindari balik pada tanggal 6-8 Mei karena merupakan puncak arus balik.
Presiden mengimbau agar masyarakat melaksanakan perjalanan balik sesudah puncak arus balik.
Libur Diperpanjang Sampai Kapan?
Baca Juga: Awas Bisa Berbahaya! Segera Menepi Kalau Ada Rip Current di Pantai, Ini Penjelasannya
Menindaklanjuti arahan dari Kemendikbud Ristek, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Barat dan Banten telah mengeluarkan edaran penundaan jadwal masuk sekolah.
Kebijakan itu ditetapkan untuk menghindari kepadatan lalu lintas yang datang ke beberapa wilayah.
Sebelumnya, siswa tingkat SD dan SMP di Jawa Barat dijadwalkan kembali melaksanakan kegiatan pembelajaran pada Senin, 9 Mei 2022.
Namun untuk mengatasi kemacetan, para siswa di tiga wilayah yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten mengundur jadwal pembelajaran.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR